Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utang Perusahaan Minyak Naik Signifikan

Laju utang perusahaan-perusahaan besar minyak dunia dilaporkan mencapai level tertingginya dalam dua bulan pertama tahun ini sehingga sebagian besar justru menggantungkan neraca keuangan dan dividen perusahaan pada pinjaman berbiaya rendah (ultra-low borrowing cost).
 Ilustrasi./
Ilustrasi./

Bisnis.com, JAKARTA– Laju utang perusahaan-perusahaan besar minyak dunia dilaporkan mencapai level tertingginya dalam dua bulan pertama tahun ini sehingga sebagian besar justru menggantungkan neraca keuangan dan dividen perusahaan pada pinjaman berbiaya rendah (ultra-low borrowing cost).

Data riset yang dirilis Morgan Stanley menunjukkan pinjaman perusahaan minyak menyentuh rekor US$31 miliar selama Januari-Februari tahun ini. Korporasi-korporasi yang diteliti MS termasuk ExxonMobil, Chevron, BP, Total, dan Statoil.

“Pinjaman keempat perusahaan tersebut mengambil porsi 48% dari total utang perusahaan minyak dan gas dunia selama Januari-Februari yaitu sebesar US$63 miliar,” ungkap laporan yang dirilis Jumat (20/3) di London tersebut.

Adapun, terakhir kali utang korporasi minyak mencapai rekor pada kuartal pertama 2009 lalu yaitu sebesar US$28 miliar. Laporan tersebut menekankan perlemahan harga minyak dunia telah menggoyangkan koorporasi sehingga sebagian besar dari mereka memangkas belanja dan menjual asetnya.

Para analis Morgan Stanley memprediksi nilai utang korporasi-korporasi minyak global akan terus naik, mengingat mereka harus tetap mempertahankan neraca keuangan perusahaan dan membayar dividen, di tengah harga minyak yang terus turun.

Morgan Stanley mencatat sejak awal tahun ini, Exxon telah mengajukan utang sebanyak US$8 miliar, sedangkan Total, Chevron, dan BP masing-masing mengajukan US$6 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper