Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FED RATE: Diperkirakan Naik Antara Juni Hingga September

The Federal Reserve "diyakini" mulai menaikkan tingkat bunga tahun ini meski arah kebijakan tersebut belum pasti, ujar orang nomor dua di bank tersebut sekaligus mengisyaratkan kondisi masa depan yang tidak bisa diprediksi
Fed Rate diperkirakan naik di rentang waktu Juni-September./
Fed Rate diperkirakan naik di rentang waktu Juni-September./

Bisnis.com, JAKARTA--Bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve "diyakini" mulai menaikkan tingkat bunga tahun ini meski arah kebijakan tersebut belum pasti, ujar orang nomor dua di bank tersebut sekaligus mengisyaratkan kondisi masa depan yang tidak bisa diprediksi.

Wakil Gubernur the Fed, Stanley Fischer mengatakan penguatan dolar dan pelemahan harga minyak mentah dunia memainkan peran sentral dalam pembuatan kebijakan. Namun dia menekankan bahwa bank sentral tengah berupaya memahami fenomena tersebut.

Sebagian besar pidatonya di depan peserta Economic Club of New York fokus pada periode setelah penaikan tingkat bunga dari angka mendekati nol. Fischer menyebutkan penaikan itu bisa saja pada "Juni atau September, pada tanggal di antaranya kedua bulan itu atau setelahnya." 

Menurutnya, the Fed akan mengetatkan atau bahkan bisa melonggarkan tingkat bunga berbasis pertemuan per pertemuan berdasarkan data ekonomi dan risiko geopolitik yang tidak terduga.

Janji-janji kebijakan yang eksplisit, ujarnya, tidak akan memainkan peran yang cukup penting.

"Seperti apapun kondisi ekonomi, bunga dana Federal akan dipatok pada setiap pertemuan Dewan Gubernur (FOMC)," ujar  Fischer sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (24/3/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper