Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng: Jelang Akhir Kuartal I, Laba Capai Rp300 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatatkan performa cukup baik pada kuartal pertama tahun ini.
Bank Jateng/bankjateng.co.id
Bank Jateng/bankjateng.co.id

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatatkan performa cukup baik pada kuartal pertama tahun ini.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan kendati pertumbuhan kredit hingga menjelang akhir Maret masih slow down, perseroan telah meraih laba sekitar Rp300 miliar.

“Hingga saat ini, kami sudah meraih laba sekitar Rp300 miliar. Tahun ini laba diharapkan bisa tembus Rp1,5 triliun,” katanya di Jakarta seperti dikutip dari harian Bisnis Indonesia edisi Sabtu (28/3/2015).

Pada kuartal I tahun lalu, Bank Jateng mencatatkan raihan laba senilai Rp225,81 miliar atau turun 7,1% dari laba kuartal I tahun sebelumnya yang senilai Rp243,09 miliar.

Untuk pertumbuhan kredit, Supriyatno memperkirakan akan maksimal pada kuartal III. Ditargetkan, pada tahun ini kredit yang disalurkan dapat tumbuh 20% dari tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia, hingga akhir tahun lalu Bank Jateng mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp25,39 triliun atau tumbuh 19,42% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp21,26 triliun (sebelum diaudit).

Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 17,99% dari Rp24,4 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp28,79 triliun pada akhir 2014.

Adapun, laba sepanjang 2014 naik 8,42% menjadi Rp1,03 triliun dari Rp950,32 miliar pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan laba ini ditopang kredit produktif yang naik 56% dan pertumbuhan fee based income.

Untuk menjaga kualitas kredit, Bank Jateng akan mempertahankan rasio kredit bermasalah di level 0,89%. Kredit produktif akan direm pada tahun ini untuk mencegah meningkatnya rasio kredit bermasalah.

“Kami juga akan menjaga NPL di angka yang sama dengan tahun lalu dengan cara meningkatkan manajemen risiko, baik di level kantor pusat ataupun kantor cabang,” ucapnya.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan, per Januari 2015, tren perbaikan laba bersih BPD sudah terlihat.

Kelompok BPD membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 19,5% menjadi Rp1,096 triliun. Pertumbuhan laba BPD juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan rata-rata laba perbankan sebesar 12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper