Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk memberi pinjaman sebesar Rp112,5 miliar untuk anak usahanya PT BCA Sekuritas dengan tenor satu tahun tanpa bunga.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan ke otoritas bursa, pemberian pinjaman dimaksudkan untuk menambah modal anak usaha BCA lainnya, yakni PT BCA Life.
BCA memiliki 75% saham BCA Sekuritas sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Poly Kapitalindo sebesar 15% dan Chandra Adisusanto sebesar 10%. Total pinjaman dari BCA dan pemegang saham lainnya untuk BCA Sekuritas mencapai Rp150 miliar.
Dana ini kemudian akan digunakan sebagai tambahan modal BCA Life yang mana porsi saham BCA Sekuritas mencapai 99,999%. Sesuai dengan surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BCA Life harus menambah modal sebelum 31 Maret 2015.
Di samping itu, pemberian pinjaman kepada BCA Sekuritas juga dipilih karena BCA perlu mendapat restu dari OJK dalam hal penambahan modal kepada BCA Sekuritas. Proses penyertaan modal yang memerlukan izin OJK ini membuat BCA dan pemegang saham lainnya memutuskan untuk memberikan pinjaman sementara hingga BCA dan pemegang saham lainnya mendapat izin tersebut.
Tahun lalu, BCA Life mengalami kerugian sebesar Rp5 miliar sehingga mengurani modal disetor sebesar Rp110 miliar. Manajemen beranggapan modal BCA Life perlu ditambah untuk pengembangan usaha karena perusahaan ini baru berdiri 16 Oktober 2013.
Tanpa pinjaman dari pemegang saham lainnya, penilai independen menyimpulkan Modal Kerja Bersih Disesuaikan BCA Sekuritas akan tergerus. BCA Sekuritas memiliki kebijakan MKBD sebesar Rp250 miliar dan per Desember 2014 jumlah MKBD mencapai Rp264 miliar.
Dari pemberian pinjaman ini, BCA akan memperoleh nilai tambah sebesar Rp9,8 miliar per tahun sesuai dengan porsi pemilikan saham di BCA Sekuritas sebesar 75%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
