Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KLAIM AIR ASIA Untuk Satu Nasabah AXA Mandiri Belum Dibayarkan

PT Axa Mandiri Financial Services (Axa Mandiri) menyatakan belum bisa membayar klaim satu nasabah yang menjadi korban jatuhnya pesawat Air Asia pada akhir Desember tahun lalu.
Ilustrasi: Ekor pesawat AirAsia QZ8501 saat dipindahkan dari Kapal Crest Onyx ke tempat penyimpanan barang bukti di Pelabuhan Kumai, Kalteng, Minggu (11/1)./Antara-Prasetyo Utomo
Ilustrasi: Ekor pesawat AirAsia QZ8501 saat dipindahkan dari Kapal Crest Onyx ke tempat penyimpanan barang bukti di Pelabuhan Kumai, Kalteng, Minggu (11/1)./Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA – PT Axa Mandiri Financial Services (Axa Mandiri) menyatakan belum bisa membayar klaim satu nasabah yang menjadi korban jatuhnya pesawat Air Asia pada akhir Desember tahun lalu.

Kartono, Axa Mandiri Director of Operations, menyatakan pihaknya sudah membayar lima dari enam penumpang yang diketahui menjadi nasabah perusahaan asuransi itu.

Dia mengatakan belum bisa membayar klaim satu nasabah karena usia semua ahli waris korban masih dibawah 17 tahun sehingga harus menunggu keputusan pengadilan.

“Kami sudah siap membayar klaim untuk satu nasabah yang tersisa, tapi kami masih tunggu penetapan pengadilan,” katanya, Kamis (16/4/2015).

Kartono mengatakan total klaim yang dibayarkan untuk seluruh korban Air Asia mencapai Rp1,3 miliar. Adapun, jumlah klaim tersebut dibayarkan dari dua jenis produk, yakni unit link dan credit life protection.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper