Bisnis.com, JAKARTA—Kadin Indonesia menargetkan peningkatan volume perdagangan ke Afrika sekitar 80% dalam tiga tahun mendatang, dari kisaran US$11 miliar menjadi US$20 miliar per tahun.
Salah satu upaya untuk mendorong akselerasi perdagangan dan investasi di Benua Afrika, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan membentuk sebuah dewan bisnis yang menghimpun pengusaha dari Asia dan Afrika.
Sebagai langkah insiasi, berbarengan dengan peringatan Konferensi Asia Afrika Kadin berencana menggelar Asian African Business Forum (AABS).
“Council ini akan mempromosikan kegiatan bisnis Asia Afrika. Dalam tiga tahun itu, tahun pertama penjajakan, tahun kedua transaksi, ketiga sudah lancar,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Koordinator Asosiasi Noke Kiroyan, Jumat (17/4/2015).
Dia menuturkan, AAB akan berfokus pada empat bidang utama, yakni pedagangan, investasi, pertanian, dan kemaritiman. Namun, tak tertutup kemungkinan untuk memperluas cakupan bidang pengembangan hubungan bisnis antar regional tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
