Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAPITALISASI PASAR: Bank Mandiri Targetkan US$55 Miliar

PT Bank Mandiri Tbk menargetkan memimpin kapitalisasi pasar dengan target senilai US$55 miliar pada 2020 sekaligus menjadi bank terbaik di Asia Tenggara.
 Karyawan PT Bank Mandiri Tbk melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jakarta, Selasa (13/1)./Bisnis
Karyawan PT Bank Mandiri Tbk melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jakarta, Selasa (13/1)./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk menargetkan memimpin kapitalisasi pasar dengan nilai US$55 miliar pada 2020 sekaligus menjadi bank terbaik di Asia Tenggara.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan untuk mencapai target tersebut maka perlu dilakukan transformasi secara bertahap. Dia mengungkapkan perseroan telah melewati dua tahap transformasi dan kini menuju pada tahap ketiga.

"Kami ingin memimpin kapitalisasi pasar Asean dengan market cap mencapai US$55 miliar," ungkapnya baru-baru ini di Gedung DPR.

Transformasi tahap ketiga yang dilakukan adalah meningkatkan pendapatan mencapai 23%--28% dan menargetken return on equity (ROE) mencapai 23%--27% pada 2010. Budi juga mengharapkan agar bank berlogo pita kuning ini juga bisa semakin memberikan dampak sosial ekonomi yang luas yakni menjadi employer of choice dengan menerapkan employee value proposition.

Target lain pada 2020, kata Budi adalah menjadikan Bank. Mandiri sebagai role model bagi masyarakat dan tetap terdepan dalam penerapan good corporate governance.
Hingga 2014, perseroan mencatatkan kapitalisasi pasar mencapai Rp251,4 triliun, atau tumbuh 7,6 kali dari 2005, yang sebelumnya senilai Rp33,2 triliun.

Untuk mencapai target kapitalisasi pasar, Budi mengungkapkan perseroan akan memperkuat pertumbuhan inorganic guna mencapai target ROE. Di sisi lain, perseroan juga akan melakukan akselerasi bisnis di segmen wholesale dan retail.

Menurutnya, intergrasi produk dengan grup Bank Mandiri akan mendorong distribusi terintegrasi untuk mendorong regionalisasi bisnis bank. Lalu, perseroan juga akan melakukan cross selling antara wholesale, ritel dan anak perusahaan.

Selain itu, perseroan akan memberikan kemudahan akses produk mikro, serta menggelar integrasi cabang layanan usaha kredit mikro dan mendorong pertumbuhan nasabah individual. Seperti diketahui, BMRI juga terlibat dalam layanan keuangan tanpa kantor (Laku Pandai) dengan target membuka 9.000 agen bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper