Bisnis.com, JAKARTA--- PT Adhi Karya (Persero) Tbk., perusahaan konstruksi milik negara, berencana melakukan rights issue pada kuartal II/2015 dengan target perolehan dana Rp2,74 triliun.
Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan mengatakan pihaknya tengah menseleksi 6 calon pelaksana penjamin emisi untuk mengurus right issue yang dilakukan oleh perusahaan. “Yang kami pilih 3,” katanya seusai rapat dengan Komisi VI DPR, Senin (20/4/2015).
Sebelum melakukan rights issue tersebut, emiten berkode saham ADHI itu membutuhkan izin dari DPR. Namun, izin tersebut sampai sekarang belum keluar. Perusahaan, Kementerian BUMN dan DPR berencana menggelar rapat pada Rabu (22/4/2015) untuk membahas izin rights issue tersebut.
Berikut rangkaian jadwal rights issue yang disiapkan oleh Adhi Karya:
Kick off meeting tim rights issue (6 April 2015)
Persetujuan Menteri BUMN untuk penetapan pelaksana penjamin emisi dan konsultan hukum (24 April 2015)
Kick off meeting tim bersama pelaksana penjamin emisi dan konsultan hukum (22 Juni 2015)
Penyampaian Permohonan Pencatatan Saham Tambahan kepada IDX (22 Juni 2015)
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (23 Juni 2015)
Periode perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dimulai (9 Juli 2015)
Periode perdagangan HMETD berakhir (15 Juli 2015)
Pembeli Siaga melaksanakan kewajibannya (27 Juli 2015)
Laporan Hasil Penawaran Umum Terbatas kepada OJK (21 Agustus 2015)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
