Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menjadi salah satu pemimpin dalam bisnis produk uang elektronik. Lalu, berapa dana mengendap yang ada di perseroan dari produk uang elektronik tersebut?
SVP Group Head Electronic Banking Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji mengatakan hingga kini dana mengendap dari produk uang elektronik milik perusahaan mencapai Rp200 miliar.
“Memang bukan simpanan, tapi bukan berarti tak bisa untuk placement seperti kredit dan money market, yang penting sesuai jangka waktunya,” tutur Rahmat, Selasa (21/4/2015).
Kendati demikian, menurut Rahmat, pihaknya belum menggunakan dana mengendap tersebut mengingat likuiditas Bank Mandiri yang dinilai masih cukup tebal.
Adapun, sebelumnya Senior Executive Vice President Transactional Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan secara keseluruhan, nilai transaksi e-money Mandiri mencapai Rp1,6 triliun pada akhir 2014.
Rico menjelaskan hingga Desember 2014, sebanyak 5 juta kartu mandiri e-money telah beredar di masyarakat. “Jumlah tersebut naik 43% dibanding jumlah kartu yang beredar pada periode yang sama tahun sebelumnya,” jelas Rico.
Sementara itu, frekuensi transaksi pembayaran menggunakan produk uang elektronik tersebut telah mencapai 143 juta transaksi pada akhir 2014 atau naik 27% secara year on year (y-o-y).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
