Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Bank 2014: Kredit Melambat 1,44%, Konsentrasi Bank Umum Bergeser?

Performa penyaluran kredit perbankan di Tanah Air selama 2014 mengalami pelambat sebagai dampak pengetatan likuiditas kredit secara global. Konsentrasi bank umum pun mulai goyah.
Analisis Kinerja Perbankan 2014
Analisis Kinerja Perbankan 2014

Bisnis.com, JAKARTA—Performa penyaluran kredit perbankan di Tanah Air selama 2014 mengalami pelambat sebagai dampak pengetatan likuiditas kredit secara global. Konsentrasi bank umum pun mulai goyah.

Pemulihan krisis ekonomi global yang lamban ternyata membawa dampak bagi bisnis sektor perbankan terutama di negara-negara yang masuk kelompok the emerging market, termasuk Indonesia.

Cost of fund sektor perbankan menjadi semakin mahal dengan terkontraksinya perolehan dana pihak ketiga (DPK).

Indikator dampak pengetatan likuiditas global tersebut terlihat dari penyaluran kredit perbankan di Tanah Air hingga Juni 2014 yang melambat 1,44%.

Apakah pelambatan kinerja perbankan berdampak signifikan pada perubahan konsentrasi kelompok bank umum?  Lalu, bagaimana Bank Indonesia sebagai otoritas moneter merespon kondisi ini ?

Simak ulasannya secara lebih tajam dalam laporan khusus bertajuk Kinerja Perbankan di Tengah Pengetatan Likuiditas Global, yang diterbitkan oleh Bisnis Indonesia Resources Center (BIRC).

Dapatkan versi digital laporan tersebut di kanal Reports BIGStore di laman https://bigstore.bisnis.com/report.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper