Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN (BBTN): Genjot Ekspansi, Ini Cara Perseroan Peroleh Dana Segar

PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memperoleh dana segar sepanjang tahun ini.
BTN mengkaji sejumlah cara untuk dapatkan dana segar guna ekspansi/ilustrasi
BTN mengkaji sejumlah cara untuk dapatkan dana segar guna ekspansi/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN)  telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memperoleh dana segar sepanjang tahun ini.
Dana tambahan tersebut rencananya digunakan BTN untuk ekspansi bisnis.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan sumber pendanaan pertama berasal dari ASEAN Development Bank (ADB).

"Dengan ADB kami akan dapat sekitar US$ 190 juta atau setara dengan Rp2,45 triliun. Selain itu kami akan dapat pinjaman dari world bank," ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.

Sumber pendanaan lainnya, lanjut Maryono, berasal dari penerbitan surat utang.

Direktur BTN Iman Nugroho Soeko menambahkan perseroan nantinya akan memperoleh dana yang berasal dari penerbitan Negotiable Certificate Of Deposit (NCD), Kontrak Investasi Kolektif - Efek Beragun Aset (KIK EBA), EBA Surat Partisipasi (EBA SP), dan obligasi. BTN akan menerbitkan NCD senilai Rp1 triliun dengan jangka waktu berkisar 6 bulan hingga 1,5 tahun.

"Dalam waktu dekat akan kami terbitkan NCD Rp1 triliun dengan bantuan DBS Securities. NCD ini jadi pendanaan kami jangka menengah," katanya.

KIK EBA senilai Rp1,5 triliun dan EBA SP yang juga bernilai Rp 1,5 triliun juga akan diterbitkan BTN. Dia berharap dana dari KIK EBA dan EBA SP bisa cair pada bulan Juni tahun ini. Skema pendanaan BTN yang terakhir yakni melalui penerbitan obligasi senilai Rp 3 triliun.

"Ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan tahap II BTN. Saat ini sudah kami proses, baik penunjukkan lembaga penunjang maupun penjamin emisi," tutur Iman.

Obligasi bernilai Rp 3 triliun tersebut nantiya memiliki jangka waktu mulai dari 5 tahun hingga 10 tahun.

"Juli kami harap bisa cair. Ada empat penjamin emisi, yang satunya saya lupa apa. Ada CIMB Securities, Danareka Securities, BCA Sekuritas," ucapnya.

Iman optimistis penerbitan surat utang untuk pendanaan rencana bisnis BTN ini dapat terserap semuanya sehingga perseoran memperoleh dana segar untuk melakukan ekspansi bisnis.

"Selama ini kami sudah memetakan bahwa masing-masing skema pendanaan tersebut punya pasar yang berbeda. Kami yakin bisa terserap sehingga dananya bisa kami gunakan lebih cepat," terang Iman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper