Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WOM Finance Berencana Terbitkan Obligasi Rp5 Triliun

Perusahaan pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. berencana menerbitkan obligasi penawaran umum berkelanjutan II dengan limit sekitar Rp4-5 triliun pada semester II/2015.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk berencana menerbitkan obligasi penawaran umum berkelanjutan II dengan limit sekitar Rp4 triliun - Rp5 triliun pada semester II/2015.

Pendanaaan tersebut akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan serta menunjang bisnis pembiayaan multiguna, yang pengaturannya baru disahkan OJK pada akhir tahun lalu melalui POJK No.29/POJK.5/2014.

Direktur Keuangan Wom Finance, Zacharia Susantadiredja mengatakan pihaknya pada tahun ini akan lebih banyak menerbitkan obligasi dibandingkan meminjam pada bank karena pendanaan jenis itu lebih murah.

“Saat ini kami mixed untuk pendanaan yang lebih murah. Pada kuartal I saja, komposisi obligasi sudah melebihi 50% dibandingkan pinjaman bank,” katanya.

Guna mencapai target pembiayaan sebesar Rp6,6 triliun, paparnya, komposisi sumber pendanaan perseroan masih didominasi oleh pinjaman dari induk usahanya sebesar 60% di tahun ini.

Adapun, 40% sisanya dipenuhi melalui penerbitan obligasi dan pinjaman bank lokal. Dari jumlah itu, Zacharia meyakini porsi obligasi akan mencapai 65% pada tahun ini.

Pada kuartal I, WOM Finance telah menerbitkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) I obligasi tahap III sebesar Rp1 triliun dan pinjaman bank sebesar Rp700 miliar sebagai sumber pendanaan semester I.

 Dia menambahkan pihaknya juga akan menerbitkan PUB I Obligasi tahap IV sebesar Rp600 miliar dan pinjaman bank sebesar Rp500-700 miliar sampai akhir tahun.

Adapun, jumlah plafon PUB I mencapai Rp3 triliun, yang sudah diterbitkan Rp 1,4 triliun pada 2014.


 

TARGET

Di sisi lain, pihaknya menargetkan penyaluran pembiayaan pada semester I/2015 dapat menembus Rp3-3,5 triliun atau mencapai 50% dari target penyaluran tahun ini sebesar Rp6,6 triliun.

 

Pada kuartal I, pembiayaan baru mencapai 22,7% dari keseluruhan target sebanyak Rp1,5triliun. Menurut Zacharia, pembiayaan memang cenderung melambat pada awal tahun sehingga diharapkan hasil yang lebih tinggi tercapai pada kuartal II tahun ini.

 

“Kami optimis pada kuartal II dan III biasa akan puncak, soalnya jelang puasa dan lebaran kan,” ujarnya.

 

Direktur Marketing Wom Finance Simon Tan Kian Bing mengatakan komposisi pembiayaan masih didominasi oleh motor baru sebanyak 65% dan motor bekas 35%.

 

Adapun, dia meyakini komposisi tersebut tidak akan berubah sampai akhir tahun karena menjadi salah satu strategi WOM untuk fokus pada pembiayaan motor baru pada tahun ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper