Bisnis.com, JAKARTA -- PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) menargetkan membukukan kredit Rp1 triliun pada tahun ini. Jumlah ini naik 20,5% dibandingkan raihan tahun lalu sebesar Rp833,9 miliar.
Dari jumlah ini perusahaan menargetkan dapat meraup laba Rp70,9 miliar. Jumlah ini naik 75% dari realisasi tahun lalu Rp40,5 miliar. Sedangkan aset perusahaan ditargetkan Rp1,13 triliun dari sebelumnya tercapai Rp1,07 triliun di tahun lalu.
Indah Mulyawan, Direktur Batavia Finance, dalam keterbukaan informasi ke otoritas menjelaskan untuk mencapai target ini perusahaan akan merambah pangsa pasar baru untuk meningkatkan penetrasi.
"[Perusahaan akan] menambah kantorkantor cabang baru di daerah strategis," kata Indah di Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Selain itu perusahaan akan memperbaiki proses bisnis serta menerapkan teknologi informasi sebagai penunjang peningkatan kualitas operasional. Perbaikan ini diharapka juga meningkatkan efektifitas serta memperbaiki efisiensi perusahaan.
Sebelumnya dalam kesempatan terpisah, perusahaan menargerkan memperoleh limpahan dari besarnya proyek infrastruktur pemerintah yang dimulai tahun ini. Kebutuhan pembiayaan akan meningkat seiring kebutuhan untuk mobilitas proyek dan alat berat. Namun perusahaan tetap akan lebih fokus pada lini utama pembiayaan mobil bekas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
