Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Central Asia Tbk. membidik pertumbuhan bisnis di segmen corporate banking naik 10%-12% pada tahun ini.
Group Head Corporate Banking PT Bank Central Asia Tbk. Wira Chandra mengatakan perusahaan bakal menyaluran kredit korporasi ke hampir semua sektor kecuali pertambangan.
“Kami bidik growth-nya 10%-12%. Kalau corporate banking macam-macam, ada ke properti, konsumer, hampir ke semua industri kecuali tambang,” jelas Wira di Jakarta, pekan lalu.
Wira mengakui pada kuartal I/2015 ini, kredit korporasi di BCA belum bertumbuh sesuai target perusahaan. Pasalnya, kondisi ekonomi pada awal tahun ini masih mengalami perlambatan.
“Di kuartal I/2015 ini, kami masih di bawah 5% [pertumbuhan kredit korporasi],” jelas Wira.
Selain pertumbuhan kredit, emiten berkode saham BBCA ini juga membidik peningkatan pendapatan berbasis komisi dari corporate banking sebesar 12%. Sepanjang tahun lalu, kata Wira, bisnis remitansi dan transaksi FX menjadi penyumbang terbesar fee based income di segmen korporasi. Kendati demikian, menurut Wira, pada 3 bulan pertama tahun ini, perlambatan ekonomi juga turut menyumbang penurunan pendapatan dari corporate banking.
“Trennya transaksi lagi slow down, memang meningkat tapi tidak seperti biasa. Biasanya double digit, sekarang single digit,” jelas Wira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
