Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPLK BNI Incar Kelolaan Rp12 Triliun

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI berhasil meraup dana kelolaan sebesar 133% di atas target 2014.
DPLK BNI menargetkan dana kelolaan naik menjadi Rp12 triliun/ ilustrasi-Antara
DPLK BNI menargetkan dana kelolaan naik menjadi Rp12 triliun/ ilustrasi-Antara

Bisnis.com,  JAKARTA -- Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI berhasil meraup dana kelolaan sebesar 133% di atas target 2014.

Sudjatmoko, Manajer DPLK BNI menjelaskan hingga Desember 2014 dana kelolaan perusahaan tercatat sebesar Rp10 triliun. Jumlah ini naik 21,5% dari posisi 2013 sebesar Rp8,23 triliun.

"Target pertambahan dana di 2014 lalu sebesar Rp1,2 triliun. Tercapai sebesar Rp1,6 triliun," jelas Sudjatmoko di Jakarta, yang dikutip Kamis (30/4/2015).

Menurutnya industri dana pensiun tahun ini tetap akan cerah, bahkan perusahaan optimis menghadapi 2015. Hal ini terlihat dari target yang dipasang DPLK BNI yang naik hingga 67% dibandingkan tahun lalu.

" Target pertambahan dana di 2015 sebesar Rp2 triliun," imbuhnya.

Menurut Sudjatmoko, produk pesangon merupakan penyumbang dana kelolaan dengan pertumbuhan tertinggi. Pasalnya kewajiban pesangon oleh perusahaan tidak terhindarkan sehingga lebih nyaman untuk dikelola oleh DPLK.

Sebelumnya Nur Hasan Kurniawan, Ketua Harian Asosiasi DPLK menyatakan produk kompensasi pesangon berhasil mendongkrak minat peserta untuk mengikuti program dana pensiun.

"Kita telah berhasil mengumpulkan Rp4 triliun semenjak diluncurkan," jelasnya.

Jumlah produk ini setara dengan 11% dari industri DPLK yang mencapai Rp35 triliun pada akhir 2014. Padahal produk ini baru diperkenalkan pada akhir 2013 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper