Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I, Laba Bank Bukopin Merosot 17,96%

Kinerja PT Bank Bukopin Tbk pada kuartal I tahun ini kurang begitu memuaskan.Pasalnya, pada kuartal I tahun 2015, posisi laba sebelum pajak Bank Bukopin merosot 17,96% secara year-on-year menjadi Rp258 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA-- Kinerja PT Bank Bukopin Tbk pada kuartal I tahun ini kurang begitu memuaskan.Pasalnya, pada kuartal I tahun 2015, posisi laba sebelum pajak Bank Bukopin merosot 17,96% secara year-on-year menjadi Rp258 miliar. 

"Penurunan laba ini karena tekanan akibat tingginya beban biaya dana dan kondisi makroekonomi sampai awal 2015 yang masih belum kondusif," ujar Direktur Perencanaan dan Keuangan Bank Bukopin Tri Joko Prihanto dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (29/4/2015).

Pendapatan bunga perseroan tumbuh 17,35% year on year (yoy) dari Rp1,6 triliun menjadi Rp1,9 triliun pada kuartal I tahun ini. Fee based incomemeningkat secara signifikan sebesar 29,10% dari Rp207 miliar menjadi Rp268 miliar yoy.

"Pada kuartal pertama 2015, posisi CAR perseroan sebesar 14,65%, NIM 3,26%, BOPO 87,68%, LDR 80,32%, dan NPL (net) tercatat 2,03%," katanya.

Per kuartal I tahun ini, lanjut Tri, Bank Bukopin berhasil membukukan pertumbuhan aset sebesar12,69% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp81,5 triliun.

Bank Bukopin telah menyalurkan kredit sebesar Rp55,3 triliun. Angka tersebut tumbuh 13,50% dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya. Dari total kredit yang disalurkan, sebagian besar diserap oleh sektor usaha kecil menengah (UKM) yaitu mencapai Rp21,64 triliun dan kredit konsumer senilai Rp7,59 triliun.

Pertumbuhan terbesar terjadi pada kredit mikro yang melonjak 53,39% menjadi Rp6,28 triliun disusul oleh kredit UKM yang tumbuh 16,46%. Pada periode yang sama, tambah Tri, kredit komersial yang disalurkan Bank Bukopin mencapai Rp19,83 triliun.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) perseroan juga meningkat 15,33% dibandingkan dengan tahun lalu menjadi Rp68,1 triliun. Pencapaian DPK tersebut disumbangkan oleh tabungan yang meningkat 12,55% secara year-on-yearmenjadi Rp14,3 triliun. Perolehan deposito berjangka mencapai Rp44,7 triliun atau tumbuh 22,52% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

"Untuk posisi giro Perseroan tercatat sebesar Rp7,4 triliun. Kami bangga dan bersyukur Bank Bukopin masih terus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat," tutur Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper