Bisnis.com, MAKASSAR - Perbankan di Sulawesi Selatan telah menyalurkan kredit mencapai Rp90,77 triliun hingga akhir kuartal pertama tahun ini.
Noor Yudanto, Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Daerah Bank Indonesia Provinsi Sulsel, mengemukakan penyaluran pinjaman dari perbankan di daerah ini tumbuh 12,29% dari posisi periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp80,83 triliun.
Seiring dengan kinerja tersebut, lanjutnya, posisi aset perbankan secara kumulatif yang beroperasi di Sulawesi selatan per akhir kuartal I/2015 sebesar Rp104,94 triliun.
"Aset perbankan Sulsel tumbuh hingga 15,44% dari tahun lalu seiring dengan kinerja kredit maupun DPK," kata Noor, Senin (4/5/2015).
Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada periode yang sama mencapai tumbuh 14,09% menjadi Rp66,18 triliun yang terdiri dari tabungan, giro dan simpanan berjangka.
Dengan kondisi tersebut, kinerja intermediasi perbankan Sulsel per Maret 2015 berada pada posisi 137,16%, turun dari tahun lalu yang mencapai 139,37%.
Di sisi lain, rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) perbankan Sulsel tercatat mengalami kenaikan menjadi 3,36% per kuartal I/2015 dari tahun sebelumnya 2,97%.
"Secara umum, kinerja perbankan di Sulsel cukup baik terutama dalam mendukung pengembangan ekonomi di daerah ini. Tetapi tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dengan baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
