Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Pengangguran Sulut Melompat Jadi 21,85%

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara menyatakan jumlah pengangguran di Sulut pada Februari 2015 mencapai 102.600 orang. Angka ini meningkat 21,85% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu yang hanya 84.200 orang.

Bisnis.com, MANADO—Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara menyatakan jumlah pengangguran di Sulut pada Februari 2015 mencapai 102.600 orang. Angka ini meningkat 21,85% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu yang hanya 84.200 orang.

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sulut Dadang Hardiwan mengatakan jumlah angkatan kerja dalam periode itu meningkat dari 1,15 juta orang pada Februari 2014 menjadi 1,18 juta orang pada Februari 2015.

Namun, dari jumlah tersebut jumlah angkatan yang bekerja sebenarnya juga meningkat dari 1,075 juta orang menjadi 1,077 juta orang. Hanya saja, jumlah pengangguran tetap saja meningkat.

“Artinya, jumlah ketersediaan lapangan kerja kurang dibandingkan dengan meningkatnya jumlah angkatan kerja,” katanya, Selasa (5/5).

Dia mengungkapkan jumlah angkatan kerja yang bekerja paruh waktu justru meningkat sedangkan jumlah angkatan kerja yang bekerja penuh justru turun. Menurutnya, data tersebut muncul akibat adanya kebijakan di sektor perikanan sehingga membuat industri pengolahan perikanan mengurangi tenaga kerja akibat minimnya bahan baku yang tersedia.

“Hanya saja, data ini perlu kajian yang lebih dalam lagi kendati dari 54 perusahaan pengolahan ikan yang beroperasi hanya 4 perusahaan saja,” katanya.

Di sisi lain, lanjutnya, kenaikan angkatan kerja pada kuartal I 2015 juga disebabkan dengan banyak dibukanya minimarket di sejumlah wilayah misalnya Manado dan Tomohon. Namun, kurang banyak menyerap tenaga kerja lokal.

Namun, jumlah pekerja di Sulut kini didominasi oleh tenaga kerja informal dengan bauran mencapai 61,36% atau sekitar 661.300 orang. Dalam setaun terakhir, jumlah tenaga kerja informal naik 0,89%. Sementara, jumlah pekerja formal di Sulut dalam setaun terakhir merosot 0,89%. Kini, jumlah pekerja formal hanya memiliki bauran 38,64% atau sekitar 416.400 orang.

BPS Sulut juga mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga meningkat dari 7,27% pada Februari 2014 menjadi 8,69% pada Februari 2015. Namun, dalam satu tahun terakhir hanya TPT SMP ke bawah yang menurun. Sementara, TPT SMA, SMK, Diploma dan Universitas meningkat. Hanya saja, peningkatan terbesar ada pada TPT SMK yang pada Februari tahun lalu tercatat sebesar 9,19%, pada Februari tahun ini menjadi 17,23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper