Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBIAYAAN MARITIM: Bank Siap Gelontorkan Kredit Rp12 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan 11 bank akan meningkatkan penyaluran kredit ke sektor perikanan dan kelautan tahun ini dengan target pertumbuhan 67%.
Nelayan Tradisional/Antara
Nelayan Tradisional/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan 11 bank akan meningkatkan penyaluran kredit ke sektor perikanan dan kelautan tahun ini dengan target pertumbuhan 67%.

Irwan Lubis,Deputi Komisioner OJK, mengatakan potensi bisnis yang melimpah di sektor ini membuat bank antusias. "Potensinya bisa Rp100 triliun, tapi kontribusi [kredit perbankan] masih sangat kecil," jelasnya seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, Selasa (5/5/2015).

Dia menyebut, hingga Desember 2014, penyaluran kredit perbankan ke sektor perikanan & kelautan yang mencakup empat mata rantai bisnis baru mencapai Rp17,95 triliun atau 0,49% dari total kredit perbankan.

Irwan menjelaskan sektor perikanan & kelautan dinilai masih memiliki risiko yang tinggi sehingga bank enggan ekspansif menyalurkan kredit di sektor ini.

Oleh karena itu, OJK bersama Kementrian Perikanan & Kelautan, dan Kadin melakukan sinergi dengan membentuk program Jaring; singkatan dari Jankau, Sinergi, dan Guideline. Jaring berisi basis data kelautan & perikanan, mulai dari potensi bisnis hingga potensi risiko.

Irwan menerangkan basis data tersebut membuat bank bisa lebih cermat memitigasi risiko. Selain, kolaborasi dengan perusahaan asuransi akan membuat risiko penyaluran kredit bisa terkendali. Dia menambahkan, level ideal kredit di sektori ini berada di kisaran 2%-2,5%

Alhasil, Irwan yakin perbankan bisa melakukan akselerasi pertumbuhan kredit di sektor perikanan dan kelautan. Dia menyebut ekspansi pertumbuhan kredit tahun ini mencapai 67% atau Rp12 triliun dari posisi outstanding pada Desember 2014.

Dia menambahkan dalam waktu dekat tujuh bank akan melakukan kick off penyaluran kredit ke sektor perikanan dan kelautan. Irwan menyebut beberapa bank yang akan terlibat antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

"Tapi di luar itupun sudah ada yang menyalurkan pembiayaan," tukasnya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper