Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK VICTORIA: Laba Bersih Turun 21,8%

PT Bank Victoria Internasional Tbk membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp 32,43 miliar per Maret 2015. Jumlah ini turun 21,8% dibandingkan posisi Maret 2014.nn
Bank Victoria. /Bisnis.com
Bank Victoria. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Victoria Internasional Tbk membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp 32,43 miliar per Maret 2015. Jumlah ini turun 21,8% dibandingkan posisi Maret 2014.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, perolehan laba bersih bank dengan kode emiten BVIC itu turun akibat tekanan yang kuat pada beban bunga.

Per Maret 2015, pendapatan bunga bersih Bank Victoria turun 36,5% menjadi Rp51,84 miliar. Ini dipicu pendapatan bunga yang tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan beban bunga.

Pendapatan bunga Bank Victoria tumbuh 6,86% menjadi Rp495,8 miliar sedangkan beban bunga mekar 16,1% menjadi Rp443,9 triliun. Merujuk pada data keuangan perseroan, hal ini disebabkan oleh fungsi intermediasi Bank Victoria yang lebih banyak menghimpun dana pihak ketiga (DPK) ketimbang menyalurkan kredit.

Hingga Maret 2015, pertumbuhan kredit dan pembiayaan syariah mencapai Rp11,9 triliun atau tumbuh 3,8% secara tahunan. Sementara itu, pertumbuhan DPKmencapai 18,5% mnjadi Rp17,9 triliun.

Pertumbuhan DPK didorong oleh produk deposito yang tergolong mahal. Pertumbuhan deposito mencapai 31,6%. Adapun, porsi deposito terhadap DPK mencapai 85,4%.

Di sisi lain, kualitas aset Bank Victoria juga mengalami pemburukan, tercermin dari kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performin gloan (NPL). Per Maret 2015, NPL gross Bank Victoria mencapai 5,4%, naik 436 basis poin.

Sementara itu rasio kredit macet atau NPL nett juga meroket dari 0,24% pada Maret 2014 menjadi 4,96% pada Maret 2015. Sebagaimana diketahui, batas wajar rasio NPL yang ditetapkan regulator adalah 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper