Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mega Bidik Laba Hampir Rp1 Trilliun

PT Bank Mega Tbk menargetkan perolehan laba bersih setelah pajak sebesar Rp992,6 miliar di akhir 2015.
Bank Mega/bankmega.com
Bank Mega/bankmega.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mega Tbk menargetkan perolehan laba bersih setelah pajak sebesar Rp992,6 miliar di akhir 2015.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi, per Maret 2015, Bank Mega meraup laba bersih sebesar Rp375,9 atau tumbuh 31,4%. Jumlah ini setara 37,82% dari target tahun ini. Adapun, angka target laba itu tercantum dalam Laporan Tahunan 2014 yang dirilis Bank Mega.

Kostaman Thayib, Direktur Utama Bank Mega, menjelaskan perolehan laba akan ditunjang oleh pendapatan bunga bersih dari ekspansi kredit yang ditargetkan tumbuh minimal 12%. Per Maret 2015, pertumbuhan kredit Bank Mega mencapai 8,4% menjadi Rp33,5 triliun.

Menurut dia, pertumbuhan kredit hingga kuartal pertama masih berjalan lamban.

"Memang belum ada pembalikan arah, tapi diharapkan ada perbaikan di semester kedua," jelasnya seperti dikutip dari Harian Bisnis Indonesia, Jumat (8/5/2015).

Segmen Konsumen

Dikatakan, Bank Mega akan tetap fokus menyasar segmen konsumen sebagai mesin pertumbuhan kredit tahun ini. Segmen ini mencakup bisnis kartu kredit, kredit pemilikan rumah, dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Bisnis kartu kredit dan KKB menyumbang portofolio yang dominan dengan porsi masing-masing 53,77% dan 31,89%.

Hingga Maret 2015, penyaluran kredit Bank Mega digunakan untuk kebutuhan konsumsi sebesar Rp13,9 triliun atau 42% dari total kredit.

Selain kredit konsumsi, Kostaman menyebut, bank juga tetap membidik pertumbuhan di segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dan komersial. Porsi penyaluran kredit untuk kebutuhan produktif dalam bentuk modal kerja dan investasi mencapai 58% dengan nominal sebesar Rp19,64 triliun.

Selain pendapatan bunga bersih, tahun ini Bank Mega juga berharap bisa mendulang pendapatan nonbunga sebesar Rp1,5 triliun. Pendapatan ini terutama didorong dari lini bisnis bisnis kartu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper