Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank DBS Indonesia Anjlok 69,5%

PT Bank DBS Indonesia, anak usaha DBS Bank Ltd Singapura mencatat perolehan laba bersih setelah pajak sebesar Rp67 miliar per Maret 2015, turun 69,5% dari posisi Maret 2014 sebesar Rp219,94 miliar.
Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank DBS Indonesia, anak usaha DBS Bank Ltd Singapura mencatat perolehan laba bersih setelah pajak sebesar Rp67 miliar per Maret 2015, turun 69,5% dari posisi Maret 2014 sebesar Rp219,94 miliar.
 
Berdasarkan laporan keuangan yang dipubikasikan perseroan, perolehan laba ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp529,49 miliar atau hanya tumbuh 0,4%. Pertumbuhan ini dipicu kenaikan beban bunga lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan bunga.
 
Beban bunga DBS Indonesia tercatat naik 70,49% menjadi Rp681,22 miliar sedangkan pendapatan bunga tumbuh 30,62% menjadi Rp1,21 triliun.
 
Pendapatan bunga tumbuh lebih rendah karena ekspansi kredit tumbuh 10,53% menjadi Rp39,76 triliun.
 
Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) naik 33,61% menjadi Rp49,46 triliun, didorong pertumbuhan deposito yang mencapai 34,34%.
 
Di sisi lain, pendapatan DBS Indonesia juga tergerus oleh beban kerugian penurunan nilai aset kredit atau impaitment. Per Maret 2015, beban impairment DBS Bank Indonesia mencapai Rp180 miliar atau naik 102,66%.
 
Beban impairment naik karena kualitas kredit DBS Indonesia memburuk, tercermin dari kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).
 
Rasio NPL gross DBS Indonesia mencapai 3,09%, naik 127 bps secara tahunan. Adapun, secara nett, rasio NPL tercatat 1,95%, meningkat 123 bps.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper