Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY: Jangan Sampai APBN Terkuras Hanya Karena Infrastruktur

Kongres Partai Demokrat ke IV memberikan 10 rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo. Salah satu rekomendasi itu menyentil program pembangunan infrastruktur yang menguras anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri pembukaan kongres Partai Demokrat ke-IV di Hotel Shangrila, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2015)./Antara-Zabur Karuru
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri pembukaan kongres Partai Demokrat ke-IV di Hotel Shangrila, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2015)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA—Kongres Partai Demokrat ke IV memberikan 10 rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo. Salah satu rekomendasi itu menyentil program pembangunan infrastruktur yang menguras anggaran pendapatan belanja negara (APBN). 

“Pembangunan infrastruktur memang penting, tapi jangan sampai APBN terkuras hanya karena infrastruktur,” ujar Ketua Umum Partai Demokrat terpilih Susilo Bambang Yudhoyono membacakan rekomendasi seperti disiarkan salah satu TV swasta, Rabu (13/5/2015). 

Menurutnya, pembangunan infrastruktur tak hanya lewat APBN, tetapi juga dana BUMN dan swasta. “Sebaliknya alokasikan anggaran yang cukup untuk kesejahteraan rakyat untuk program kemiskinan.” 

Selain itu, Demokrat merekomendasikan untuk jaga dan menghidupkan kembali MP3EI. “Nama boleh ganti karena itu disusun bersama oleh Pemerintah Pusat, Pemda dan BUMN. Sebagai rencana induk, tentu harus ada perbaikan.” 

Rekomendasi Demokrat juga mengingatkan soal kondisi perekonomian yang tengah mengalami penurunan. 

“Saat ini ada persoalan dalam ekonomi kita. Ada masalah di sektor moneter, fiskal dan riil, pemerintah dapat kelola sungguh-sungguh serta kebijakan yang tetap sehingga ekonomi tetap tumbuh dan kemiskinan berkurang. Presiden Jokowi bisa komunikasikan kebijakan pemerintah agar mengerti.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper