Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia untuk periode Januari hingga April 2015 mencapai US$49,36 miliar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi Barang dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 17,02% (y-o-y) dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$59,48 miliar.
"Penurunan tersebut terjadi pada migas sebesar 42,57% dari US$14,69 miliar menjadi US$8,44 miliar," ujarnya di Kantor BPS, Jumat (15/5/2015).
Nilai impor migas yang menurun pada periode Januari hingga April 2015 disebabkan turunnya nilai impor hasil minyak sebesar 45,27% dari US$9,12 miliar menjadi US$4,99 miliar.
Nilai impor minyak mentah juga mengalami penurunan sebesar 38,09%, dari US$4,45 miliar menjadi US$2,76 miliar pada periode Januari hingga April 2015.
"Untuk gas juga mengalami penurunan nilai impor sebesar 38,5% dari US$1,12 miliar menjadi US$689 juta pada periode Januari hingga April 2015," katanya.
Sementara itu, Sasmito menambahkan nilai impor non migas periode Januari hingga April 2015 memgalami penurunan 8,64% dari US$44,79 miliar menjadi US$40,92 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel