Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DATA BPS: Upah Buruh pada April Meningkat

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah upah nominal dan riil buruh mengalami kenaikan.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah upah nominal dan riil buruh mengalami kenaikan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan upah nominal buruh tani nasional pada April 2015 naik sebesar 0,27% dari bulan sebelumnya yakni dari Rp46.180 menjadi Rp46.306 per hari.

Secara riil, indeks konsumsi rumah tangga pedesaan, upah buruh tani nasional mengalami kenaikan 0,06% dari Maret yakni senilai Rp38.522 menjadi Rp38.546.

Sementara itu, upah nominal harian buruh bangunan seperti tukang bukan mandor pada April naik 0,39% dari bulan sebelumnya yakni Rp79.657 menjadi 79.970 per hari.

Secara riil upah nominal harian buruh bangunan naik sebesar 0,03% dari Rp67.233 menjadi Rp67.253.

Perubahan upah riil menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh seperti buruh tani, buruh informal perkotaan, dan buruh industri yakni kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

"Semakin tingginya upah riil maka akan semakin tinggi pula daya beli upah buruh. Ini ada indikasi kemiskinan pedesaan dapat menurun di April 2015," ujarnya di Gedung BPS, Jumat (15/5/2015). 

Kenaikan upah juga dirasakan pada buruh potong rambut perempuan per kepala dan pembantu rumah tangga per bulan.

Dia menambahkan rerata upah buruh potong rambut perempuan per kepala pada April mengalami kenaikan 1,56% yakni dari Rp22.916 menjadi Rp23.273.

"Secara riil, upah April dari bulan sebelumnya naik sebesar 1,19% yakni dari Rp19.342 menjadi Rp19.572," ucapnya.

Sementara itu, secara nominal rerata upah pembantu rumah tangga per bulan pada April mengalami kenaikan sebesar 0,50% dari bulan sebelumnya yakni dari Rp347.351 menjadi Rp349.088.

Secara riilnya, upah mengalami kenaikan sebesar 0,14% yakni di bulan Maret Rp293.173 menjadi 293.574 pada April 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper