Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Portofolio Asing Tembus Rp109,2 Triliun

Arus masuk investasi portofolio asing selama kuartal I/2015 tercatat senilai US$8,4 miliar.
Ilustrasi dolar AS/Antara-Wahyu Putro A
Ilustrasi dolar AS/Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Arus masuk investasi portofolio asing selama kuartal I/2015 tercatat senilai US$8,4 miliar atau Rp109,2 triliun (kurs Rp13.000 per dolar AS.)

Jumlah tersebut jauh lebih besar dari kuartal sebelumnya yakni kuartal IV/2014 hanya senilai US$62 juta.

Berdasarkan laporan neraca pembayaran Indonesia yang dirilis Bank Indonesia, meningkatnya aliran masuk investasi portofolio asing tersebut terutama ditopang oleh meningkatnya net beli asing atas Surat Utang Negara (SUN) adanya penerbitan obligasi global pemerintah senilai US$4 miliar sebagai salah satu sumber pembiayaan fiskal.

"Di tengah berlanjutnya ketidakpastian di pasar keuangan global, investor nonresiden terus menambah kepemilikannya atas surat berharga domestik didorong oleh optimisme terhadap kondisi ekonomi domestik," tulis Bank Indonesia seperti yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (16/5/2015).

Investor asing kembali tercatat melakukan net beli saham domestik setelah pada kuartal sebelumnya yakni kuartal IV/2014 membukukan net jual.

Outlet dana asing selama kuartal I/2015 bertambah dengan adanya penerbitan global bond korporasi.

Dalam dinamika selama kuartal I/2015, investor asing tercatat melakukan net jual atas instrumen portofolio rupiah, terutama SUN dan saham, pada Maret 2015 didorong sentimen global berupa concern investor terkait rencana kenaikan suku bunga the Fed (Fed Fund Rate).

Di sisi aset, transaksi investasi portofolio pada kuartal I/2015 tercatat surplus US$0,4 miliar seiring net jual Indonesia atas instrumen portofolio asing.

Dengan memperhitungkan aliran aset investasi portofolio tersebut, investasi portofolio neto pada kuartal I/2015 mencatat surplus sebesar US$8,9 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus US$1,9 miliar pada kuartal sebelumnya.

Perkembangan investasi portofolio pada kuartal I/2015, aliran masuk dana asing pada instrumen SUN yang berdenominasi rupiah mencapai US$3,0 miliar, lebih besar dibandingkan dengan kuartal sebelumnya senilai US$1,0 miliar.

Seiring dengan kondisi tersebut, kepemilikan asing pada SUN berdenominasi rupiah pada akhir kuartal I/2015 kembali naik menjadi sekitar US$36,6 miliar atau 42,8% dari total posisi SUN rupiah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya senilai US$35,5 miliar atau sebesar 41,6% dari total posisi SUN rupiah.

Berkebalikan dengan perkembangan SUN, investor asing pada kuartal I/2015 melakukan net jual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) senilai US$124,9 juta setelah pada kuartal sebelumnya mencatat net beli senilai US$66 juta.

"Kondisi ini menyebabkan posisi SBI oleh asing menurun tajam menjadi hanya 0,2% dari total posisi SBI dari sebelumnya 2,1%," tulis Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper