Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utang Luar Negeri Maret 2015 Didominasi Jangka Panjang

Posisi ULN Indonesia didominasi oleh ULN berjangka panjang yakni sebesar 85,3% dari total ULN Indonesia per Maret 2015. ULN jangka panjang hingga per Maret 2015 tercatat senilai US$254,38 miliar dari kuartal sebelumnya yang hanya US$246,59 miliar.
Ilustrasi dolar AS/Antara-Wahyu Putro A
Ilustrasi dolar AS/Antara-Wahyu Putro A
Bisnis.com, JAKARTA - Posisi ULN pada kuartal I/2015 tercatat senilai US$298,1 miliar, terdiri dari ULN sektor publik US$132,8 miliar atau sebesar 44,5% dari total ULN dan ULN sektor swasta senilai US$165,3 miliar atau sebesar 55,5% dari total ULN.
Berdasarkan statistik ULN Indonesia yang dipublikasikan Bank Indonesia pada Senin (18/5/2015), posisi ULN Indonesia didominasi oleh ULN berjangka panjang yakni sebesar 85,3% dari total ULN Indonesia per Maret 2015.
ULN berjangka panjang pada kuartal I/2015 tumbuh 8,9% (y-o-y), lebih lambat dari pertumbuhan kuartal IV/2014 yang tercatat sebesar 10,4% (y-o-y).ULN jangka panjang hingga per Maret 2015 tercatat senilai US$254,38 miliar dari kuartal sebelumnya yang hanya US$246,59 miliar.
ULN berjangka panjang mencapai US$254,4 miliar tersebut, terdiri dari ULN sektor publik US$129,7 miliar atau sebesar 97,7% dari total ULN sektor publik dan ULN sektor swasta US$124,7 miliar atau 75,4% dari total ULN swasta.
Sementara itu, ULN berjangka pendek tumbuh 0,3% (y-o-y), juga lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kuartal IV/2014 yang tercatat sebesar 9% (y-o-y).Hingga akhir Maret 2015, posisi ULN jangka pendek yakni mencapai US$43,68 miliar, berkurang dari kuartal sebelumnya yang mencapai US$46,58 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper