Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Dorong BPD Satukan Platform Teknologi Informasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong bank-bank pembangunan daerah untuk segera menyatukan sistem informasi teknologi menjadi satu platform dalam jaringan BPD Net Online.
Logo bank pembangunan daerah./www.ciputraentrepreneurship.com
Logo bank pembangunan daerah./www.ciputraentrepreneurship.com

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong bank-bank pembangunan daerah untuk segera menyatukan sistem informasi teknologi menjadi satu platform dalam jaringan BPD Net Online.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 4 OJK Heru Kristiyana mengatakan OJK bersama Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing BPD. Salah satunya adalah dengan membentuk strategic holdingyang bertujuan untuk menyatukan platform IT seluruh BPD di Indonesia.

"Dengan menyatukan platform IT BPD, bisa jadi lebih murah biaya untuk investasi IT karena di-share bersama," ucapnya di Jakarta.

Adapun, saat ini, terdapat 10 BPD yang menjadi pilot project dalam program BPD Net Online. Heru menjelaskan dengan ikut dalam BPD Net Online kesepuluh BPD ini tidak hanya dapat bertransaksi secara real time online, tapi juga share semua IT.

Kesepuluh BPD yang menjadi pilot project tersebut antara lain Bank DKI, Bank Riau Kepri, Bank Bali, Bank NTT, Bank Jateng, Bank Kalteng, Bank Sumsel Babel, Bank Kaltim, Bank Jawa Barat dan Banten, serta Bank Sulsebar.

"Selain kesepuluh BPD itu, ada juga 5 BPD lain yang menyusul, seperti Bank Sulteng, Bank NTB, Bank Kalbar, Bank Sultra, dan Bank Papua," lanjut Heru.

Untuk saat ini, OJK menunjuk Asbanda sebagai pemimpin strategic holding BPD yang membangun platform IT yang menjadi salah satu fokus OJK dan asosiasi dalam program transformasi BPD.

Ketua Asbanda Eko Budiwiyono menuturkan asosiasi berharap ke-26 BPD akan ikut bergabung dalam jaringan BPD Net Online. Menurutnya, keseluruhan BPD belum tergabung karena perlu proses sosialiasi dan kesiapan IT masing-masing BPD.

"Saya kira bergabungnya keseluruhan BPD hanya masalah waktu saja. Perlu proses sosialisasi dan implementasinya," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper