Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Perhitungan Waktu Yang Tepat Kapan BI Rate Turun

Ekonom memprediksi suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate dapat turun dari posisi saat ini yang berada di level 7,5%.
www.goodreturns.in
www.goodreturns.in

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom memprediksi suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate dapat turun dari posisi saat ini yang berada di level 7,5%.

Pengamat ekonomi dari Universitas Gajah Mada A. Tony Prasetiantono menilai langkah Bank Indonesia untuk tetap mempertahankan BI rate di posisi 7,5% pada Rapat Dewan Gubernur kemarin, Selasa (19/2/2015), sudah tepat.

"Langkah bank sentral sudah tepat untuk menahan BI rate. Kalau BI menurunkan suku bunga dengan gegabah meskipun kondisi inflasi tidak terlalu tinggi tetapi nilai tukar rupiah enggak stabil masih di atas Rp13.000 sehingga ini riskan sekali," ujarnya di Gedung BI, Rabu (20/5/2015).

Penurunan BI rate harus mempunyai waktu atau timing yang tepat yakni tunggu kondisi nilai tukar rupiah membaik atau menguat sehingga bank sentral dalam menurunkan suku bunganya.

"Berita bagus itu yang kita harapkan belanja pemerintah yang terealisasi sehingga memacu pertumbuhan ekonomi, confidence meningkat, rupiah stabil di kisaran Rp12.900, saya kira itu waktu yang tepat untuk BI rate turun," kata Tony.

Menurutnya, apabila Bank Indonesia menurunkan suku bunganya dalam kondisi rupiah yang belum stabil akan membuat nilai tukar rupiah dapat tertekan dan bisa mencapai Rp13.500 per dolar AS.

"Kalau suku bunga turun, rupiah bisa Rp13.500, makin panik kita. Biar aman BI rate enggak turun dulu karena tersandera rupiah. Ini lebih berbahaya rupiah melemah dibandingkan suku bunga yang tinggi karena orang-orang lebih banyak pengen tahu nilai tukar rupiah dibandingkan suku bunga," terang Tony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper