Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FOMC MINUTE: Batal Juni & September, Fed Rate Paling Cepat Naik Akhir 2015

Para pejabat bank sentral menyatakan terlalu prematur untuk menaikkan tingkat bunga pada Juni meski banyak pihak merasa ekonomi akan pulih dari perlambatan pada awal pada tahun ini, menurut catatan pertemuan bank tersebut pada April
 Fed Rate batal naik/Bisnis.com
Fed Rate batal naik/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Para pejabat bank sentral menyatakan terlalu prematur untuk menaikkan tingkat bunga pada Juni meski banyak pihak merasa ekonomi akan pulih dari perlambatan pada awal pada tahun ini, menurut catatan pertemuan bank tersebut pada April.

Mereka berdebat soal apakah serangkaian data yang mengecewakan, termasuk belanja konsumen yang rendah, mengisyaratkan penurunan temporer atau merupakan bukti pelemahan yang berlangsung lama. Dalam konteks ini sebagian besar peserta rapat sepakat bahwa pertumbuhan ekonomi akan pulih dan bursa tenaga kerja akan sehat.

Ekonomi AS tumbuh tipis 0,1% pada kuartal pertama tahun ini, menurut data terbaru dari pemerintah sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (21/5/2015).

Pada catatan pertemuan 28 hingga 29 April itu juga disorot soal ketidakpastian yang dihadapi the Fed dalam menghadapi guncangan pasar. Maklum, pasar terus mencermati soal kapan penaikan tingkat bunga.

Dengan banyaknya data yang tidak pasti serta lambannya pertumbuhan ekonomi maka catatan pertemuan itu menunjukkan pejabat the Fed akan menunda penaikan tingkat bunga hingga akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper