Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau mengapresiasi realiasi investasi oleh APRIL Group mellalui pembangunan pabrik paper machine III di Pelalawan karena bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Riau.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa Pemprov Riau akan mendukung perusahan-perusahaan nasional yang berinvestasi di Riau dengan menyiapkan kawasan industri dengan fasilitas memadai. Menurutnya, di wilayahnya ada banyak perusahaan multinasional yang membutuhkan dukungan kawasan industri.
Riau juga saat ini tengah menyiapkan kawasan industri baru untuk memecah konsentrasi kawasan industri yang sudah ada, khususnya dumai karena kelebihan kapasitas.
"Kami mendukung apa yang dilakukan perusahaan. Kami juga memang mengupayakan untuk hadirnya kawasan industri baru yang mendorong dan memudahkan aktivitas industri, selama ini hanya terpusat di Dumai dan itu sudah kelebihan kapasitas (over capacity)," katanya (24/5).
Sejauh ini, peran swasta dalam mendorong hadirnya kawasan industri baru sangat terasa. Menurut Andi, saat sudah ada dua pelabuhan yang dibangun APRIL tepatnya di Buatan dan Futong.
Asia Pasific Resources International Ltd (APRIL) Group memulai pembangunan paper machine III dengan investasi yang digelontorkan senilai Rp4 triliun di Pangkalan Kerinci, Riau.
Managing Director APRIL Group Indonesia Operation Tony Wenas mengatakan pembangunan ini untuk mengantisipasi kebutuhan akan produk kertas berkualitas tinggi yang semakin meningkat.
"Kami mengantisipasi peningkatan kebutuhan high grade digital paper ini dengan membangun paper machine III yang memiliki kapasitas terpasang 250.000 ton per tahun," katanya kepada Bisnis, Jumat (22/5).
Tony mengatakan saat ini permintaan produk kertas berkualitas tinggi terus meningkat, seiring dengan berkembangnya teknologi digital.
Untuk itu dibutuhkan produk berkualitas yang mampu menjawab kebutuhan itu, dengan membangun paper machine baru dan melengkapi fasilitas paper machine I dan II yang telah ada sejak 1993 silam.
Dengan adanya tambahan instalasi pengolahan ini, APRIL Group Indonesia Operation memiliki kapasitas produksi 2,8 juta ton pulp dan 1,07 juta ton kertas per tahunnya, dimana sebelum investasi terbaru ini kapasitas produksi kertas hanya sebanyak 820.000 ton per tahun.
Sementara itu, pemerintah pusat dan Pemprov Riau juga tengah menyiapkan kawasan industri yaitu Tanjung Buton di Kabupaten Siak dan Kuala Enok di Kabupaten Indragiri Hilir.
Menurut Andi, persiapan dua kawasan industri ini juga sejalan dengan semangat pemerintah pusat dalam hal realisasi program tol laut.
"Pemerintah pusat dengan Nawa Citanya sudah mengamanatkan hadirnya tol laut, ini sesuai dengan program Riau yang mengupayakan kawasan industri di pantai timur Sumatra," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
