Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hanya 14,2% Masyarakat Kota Makassar yang Paham Literasi Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan menggenjot tingkat literasi atau pemahaman masayarakat terkait lembaga keuangan di Kota Makassar dengan menggelar Pasar Keuangan Rakyat 2015.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan menggenjot tingkat literasi atau pemahaman masayarakat terkait lembaga keuangan di Kota Makassar dengan menggelar Pasar Keuangan Rakyat 2015.

Berdasarkan data otoritas, hanya sekitar 200.000 orang yang melek keuangan atau 14,2% dari total penduduk Makassar yang mencapai 1,4 juta orang.

Sementara itu, dari sisi inklusi hanya sekitar 734.000 orang atau 52,4% terhadap total penduduk Makassar yang telah memanfaatkan produk dan layanan lembaga keuangan.

Kepala Kantor OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Bambang Kiswono mengatakan kondisi di Sulawesi Selatan realtif sama dengan sebagian besar daerah di Tanah Air, di mana tingkat literasi dan inklusi keuangan relatif masih rendah.

"Bahkan, akses masyarakat Makassar ke perusahaan pensiun serta perusahaan sekuritas di bawah 5%. Ini yang kami dorong, tidak hanya di Makassar tetapi seluruh Indonesia," katanya di sela-sela Pasar Keuangan Rakyat, Ahad (24/5/2015).

Bambang menjelaskan, kondisi tersebut secara umum dipicu lantaran minimnya informasi bagi masyarakat terkait sektor jasa keuangan serta tidak tersedianya produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, rendahnya tingkat inklusi keuangan juga dipengaruhi produk dan layanan jasa keuangan masih cenderung mahal sehingga sulit terjangkau masyarakat secara massif.

Adapun, kegiatan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) merupakan bagian dari strategis nasional literasi keuangan Indonesia (SNKLI) yang telah dilaksanakan sejak 2014 lalu.

Khusus PKR 2015 yang dihelat di Makassar, diikuti oleh 43 pelaku usaha jasa keuangan yang terdiri dari perbankan, asuransi, pembiayaan, dana pensiun, sekuritas, perusahaan manajer investasi, penjaminan kredit, dan pegadaian.

Sejumlah asosiasi di sektor jasa keuangan juga tercatat mengambil bagian dari perhelatan tersebut. Selain itu, tercatat pula Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS), bank sentral serta beberapa pelaku UMKM binaan Lembaga Jasa Keuangan di Kota Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper