Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2014 Bank Indonesia Surplus Rp41,2 triliun

Surplus bersih yang diperoleh bank sentral pada tahun lalu mengalami pertumbuhan sebesar 10,2% dari tahun 2013 yang senilai Rp37,4 triliun.
Bank Indonesia/Jibiphoto
Bank Indonesia/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2014, Bank Indonesia mencatat surplus setelah pajaksenilai Rp41,2 triliun.

Surplus bersih yang diperoleh bank sentral pada tahun lalu mengalami pertumbuhan sebesar 10,2% dari tahun 2013 yang senilai Rp37,4 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Keuangan Intern Bank Indonesia Mubarakah meminta agar pengelolaan keuangan di bank sentral tidak dipandang sebagaimana layaknya pengelolaan keuangan entitas komersial yang menjalankan usahanya dengan tujuan mencapai keuntungan.

"Bagi BI, surplus ini bukan merupakan tujuan melainkan dampak dari pelaksanaan tugasnya. Dengan demikian, surplus ini adalah sebuah konsekuensi dan dampak dari pelaksanaan kebijakan guna mencapai tujuan kami," ujarnya di Gedung BI, Senin (25/5/2015).

Seperti diketahui, surplus yang diperoleh bank sentral terdiri dari jumlah penghasilan yang diperoleh bank sentral pada tahun lalu mencapai Rp93,1 triliun atau tumbuh 30,9% dari tahun 2013 yang senilai Rp71,11 triliun.

Sementara itu, jumlah beban yang ditanggung BI pada 2014 adalah senilai Rp38 triliun atau naik dari jumlah beban di 2013 yang mencapai Rp28,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper