Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDI-P Dukung Iuran BPJS Ketenagakerjaan 8%

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendukung besaran iuran dalam program jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan sebesar 8% dengan rincian pekerja 3% dan pengusaha 5%.
BPJS Ketenagakerjaan/Antara
BPJS Ketenagakerjaan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendukung besaran iuran dalam program jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan sebesar 8% dengan rincian pekerja 3% dan pengusaha 5%.

"Karena kemarin ada pertentangan, kami minta 8%, jangan sampai turun," kata Anggota Komisi IX dari Fraksi PDI-P Rieke Diah Pitaloka dalam rapat dengar pendapat dengan BPJS Ketenagakerjaan di Gedung DPR, Senin (25/5/2015).

Dia menjelaskan, awalnya fraksi moncong putih itu meminta besaran iuran sebesar 15% sebagaimana yang diusulkan pekerja. Namun karena tarik ulur yang cukup lama, maka iuran 8% dinilai cukup ideal. "Awalnya kami 15%, tapi karena ada pertentangan yang lama 8% juga bisa."

Pernyataan Rieke tersebut disambut oleh Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf. Politikus Partai Demokrat itu kembali emanyakan dengan tegas apakah benar PDI-P mendukung iuran 8%.

"Karena kalau PDI-P 8% bisa saja Presiden Joko Widodo nantinya sepakat dengan iuran 8% itu," katanya disambut tawa para Anggota Komisi IX.

Seperti diketahui, saat ini ada tiga opsi iuran pensiun, yakni 8% usulan Kementerian Ketenagakerjaan, DJSN, dan BPJS Ketenagakerjaan, 3% usulan Kementerian Keuangan, dan 1,5% usulan pengusaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper