Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi: BPD Tekan NPL 1%, Dirut Bagus Jangan Diganti

Presiden Joko Widodo meminta NPL BPD ditekan dari 4% menjadi 1%. Kinerja itu bisa dicapai apabila manajemen internalnya bagus.
Presiden Jokowi/Reuters-Damir Sagolj
Presiden Jokowi/Reuters-Damir Sagolj

Bisnis.com, JAKARTA - Rata-rata kredit macet atau non performing loan seluruh Bank Pembangunan Daerah saat ini tercatat 4% atau lebih tinggi dari rata-rata perbankan nasional 2%. Presiden Joko Widodo mendorong rasio kredit macet BPD bisa ditekan pada level 1%.

"Mestinya BPD [kalau] rata-rata nasional 2%, BPD 1%, kan mengelola lebih kecil masa NPL-nya lebih besar, kan jangkauan pengawasan lebih mudah kalau manajemennya bener," kata Presiden dalam pidato peresmian Program Transformasi BPD di Istana Negara, Selasa (26/5/2015).

NPL rendah, kata presiden bisa diraih dengan menajemen internal yang bagus. Selama ini ada beberapa laporan yang diterima Jokowi, bahwa Direksi BPD berganti seiring dengan pergantian kepala daerah.

"Saya titip memang pemilihan pimpinan-pimpinan di BPD harus dilakukan lewat tahapan-tahapan seleksi yang betul-betul baik, jangan sampai pimpinan BPD sudah bagus, Gubernurnya ganti, Dirutnya ikut diganti," jelasnya.

"Ada seperti itu? Ndak ada yang berani ngomong. Ada banyak yang gitu-gitu. [Dirut] baik ya jangan [diganti] dong, keuntungan baik, manajemen baik, performa baik e diganti, Gubernur [minta] ganti, ketua DPRD juga setuju. Sampaikan jangan Pak, itu baik lho Pak. Ketua DPRD nya ikut saja," kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper