Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pada 2014 Merugi, Tahun Ini Asei Bidik Laba Positif

Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengumumkan 26 perusahaan mengalami kerugian sepanjang 2014 senilai Rp11,7 triliun. Salah satu perusahaan yang menyumbang kerugian adalah perusahaan asuransi PT ASEI RE sebesar Rp128 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengumumkan 26 perusahaan mengalami kerugian sepanjang 2014 senilai Rp11,7 triliun. Salah satu perusahaan yang menyumbang kerugian adalah perusahaan asuransi PT ASEI RE sebesar Rp128 miliar.

Eko Wari Santoso, Direktur Utama PT Asuransi Asei Indonesia, menjelaskan kerugian ini timbul karena muculnya klaim dalam jumlah besar secara bersamaan pada 2014.

"Klaim besar tahun 2014 berasal dari penutupan tahun sebelumnya," jelas Eko di Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Menurutnya, belajar dari pencapaian tahun lalu, pihaknya telah memperketat underwriting guideline. Penerapan kebijakan lebih ketat ini membuat klaim lebih terkendali. "Tahun ini kita targetkan laba Rp51 miliar," ujarnya.

Sebelumnya dia menjelaskan sepanjang 2015 perusahaa menargetkan premi baru sebesar Rp960 miliar. Sedangkan hingga Maret 2015 perusahaan membukukan 25% dari target.

Menurutnya capaian ini mengandalkan tiga jalur distribusi yakni broker, agent serta perbankan. Namun penyumbang premi terbesar berasal dari broker. Sedangkan penyumbang premi berdasarkan jenis usaha berasal dari lini properti dan kargo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper