Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BJB Palembang Tawari Semen Baturaja Kredit Rp1,3 Triliun

Bank BJB Cabang Palembang menyatakan siap menawarkan fasilitas pembiayaan hingga Rp1,3 triliun untuk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Bisnis.com, PALEMBANG – Bank BJB Cabang Palembang menyatakan siap menawarkan fasilitas pembiayaan hingga Rp1,3 triliun untuk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Manajer Bisnis Bank BJB Palembang Ahmad Diponegoro mengatakan besaran nilai pembiayaan itu sesuai dengan batas maksimum pemberian kredit (BMPK) perseroan.

“Kami sudah menawarkan  fasilitas kredit kepada PT Semen Baturaja (SMBR) untuk keperluan pembangunan pabrik baru mereka dengan skema sindikasi,” katanya Rabu (3/6).

Dia mengatakan prosesnya memang masih dalam tahap penawaran saja dari BJB dan butuh pembicaraan lebih lanjut lagi.

Seperti diketahui, saat ini produsen semen pelat merah itu sedang membangun pabrik Baturaja II dan sedang mengincar pembangunan pabrik Baturaja III.

Mayoritas dana untuk pembangunan bersumber dari penawaran saham perdana (IPO) yang sudah dilakukan SMBR pada 2013.

Ahmad melanjutkan BJB Palembang sudah cukup berpengalaman dalam memberi pembiayaan untuk proyek infrastruktur perusahaan skala besar.

Saat BJB berdiri di Palembang, perseroan ikut mengucurkan fasilitas kredit kepada PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang untuk pembangunan pabrik Pusri IIB.

“Nilainya sekitar Rp400 miliar untuk membantu biaya pembangunan pabrik Pusri, kami cukup berpengalaman,” katanya.

Adapun skema  kredit yang diberikan saat itu adalah club deal bersama 6 bank lainnya, meliputi  a.l Bank BCA, Mandiri, BNI dan BRI.

Bank BJB Cabang Palembang mencatat kinerja penyaluran kredit yang melampaui target Kuartal II/2015 terutama di sektor kredit produktif.

Berdasarkan data perseroan, realisasi penyaluran pembiayaan mencapai Rp409,1 miliar per 26 Mei 2015 melebihi sekitar 20% dari target senilai Rp336,5 miliar.

Kepala Cabang BJB Palembang Totong Setiawan mengatakan pihaknya memang fokus pada ekspansi kredit dibanding pencarian dana pihak ketiga (DPK).

“Ekspansi kami fokus pada kredit, SDM diarahkan untuk penyaluran pembiayaan, dan animo masyarakat Sumsel terhadap produk kami memang cukup tinggi,” katanya.

Dia melanjutkan tingginya minat masyarakat itu terlihat pada kredit konsumtif, terutama produk kartu kredit dan kredit bagi PNS. Namun demikian, portofolio kredit BJB Palembang masih didominasi kredit produktif.

Totong merinci penyaluran pembiayaan ke sektor produktif mencapai Rp323 miliar atau sudah 109% dari target Kuartal II/2015 yang dipatok senilai Rp250,5miliar.

Menurut dia, penyaluran di sektor produktif tersebut banyak diserap oleh kredit komersial dibanding kredit mikro.

“Strategi bisnis kami memang belum ke ritel, tetapi kami tetap memperhatikannya dengan menggandeng BPR untuk kerjasama (BPR channeling) dalam menyalurkan kredit ritel,” katanya.

Totong mengemukakan perseroan masih membidik sektor perdagangan dan infrastruktur untuk pembiayaan dibanding sektor perkebunan yang saat ini sedang lesu karena gejolak harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper