Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM Kawal 100 Proyek Senilai Rp219 Triliun

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah mengawal realisasi seratus proyek investasi dengan nilai Rp219,66 triliun.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah mengawal realisasi seratus proyek investasi dengan nilai Rp219,66 triliun.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan seratus proyek itu adalah bagian dari ‎proyek berstatus penanaman modal asing (PMA) yang sudah memperoleh izin pada rentang 2010-Maret 2015 dengan nilai total Rp4.000 triliun.

"Kita ambil seratus proyek sebagai sampling dari 25 provinsi untuk memantau apakah realisasi berjalan sesuai rencana di lapangan. Ini bukan proyek yang sakit. Semua sedang dalam konstruksi," kata Franky dalam jumpa pers di Gedung BKPM, Kamis (4/6/2015).

Data BKPM menunjukkan, realisasi investasi seratus proyek itu kini mencapai Rp80,70 triliun atau sekitar 37% dari total rencana investasi yang diajukan ke BKPM.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menuturkan biasanya realisasi investasi justru akan melampaui rencana semula.

"Tentu ini bisa mendorong realisasi investasi kuartal kedua," ungkapnya.

Azhar mengatakan BKPM menargetkan realisasi investasi pada triwulan II/2015 mencapai Rp125 triliun, tak banyak berubah dibandingkan dengan kuartal pertama yang tercatat senilai Rp124,6 triliun.

Azhar menambahkan, seratus proyek tersebut berasal dari 22 negara. Sementara jika dilihat dari sektornya, BKPM mencatat ada 64 proyek di sektor industri dengan nilai Rp145,53 triliun, 14 proyek pembangkit tenaga listrik senilai Rp44,08 triliun serta enam proyek perkebunan senilai Rp13,5 triliun.

Selanjutnya, masih bagian dari seratus proyek tersebut, ada sebelas proyek pariwisata senilai Rp3,51 triliun, tiga proyek transportasi senilai Rp6,56 triliun, dan masing-masing satu proyek peternakan dengan nilai Rp310,41 miliar dan jasa pertambangan senilai Rp6,15 triliun.

Franky menambahkan, seratus proyek yang dikawal itu diproyeksikan menyerap 65.000 tenaga kerja langsung dan berpotensi menciptakan efek turunan hingga 240.000 tenaga kerja sejak masa konstruksi.

Azhar mengungkapkan, ‎BKPM belum pernah melakukan pengawasan dengan jumlah seratus proyek sekaligus.

BKPM akan memonitor realisasi seratus proyek tersebut dalam enam bulan ke depan.

"Kita lihat lagi proyek yang sama, mungkin realisasinya sudah senilai Rp130 triliun," tuturnya.

Franky menambahkan, untuk selanjutnya BKPM akan memilih seratus proyek lain lagi untuk dikawal dan mengetahui lancar atau tidaknya realisasi investasi.

Dia menuturkan, jika 200 proyek investasi itu tak mengalami kendala yang berarti dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan proyek investasi akan terealisasikan.

"Kalau 200 proyek itu kan sudah mendekati 10% dari total, ya sudah (dilepas tanpa pengawalan seluruhnya)‎," kata Franky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper