Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Melemah, Multifinance Pesimistis Hadapi Lebaran 2015

Kalangan pelaku industri pembiayaan meyakini bahwa momen Lebaran yang jatuh pada Juli 2015 tidak akan signifikan menggenjot kinerja seperti tren sebelumnya.
Leasing kendaraan bermotor/Ilustrasi-www.raceworld.tv
Leasing kendaraan bermotor/Ilustrasi-www.raceworld.tv

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pelaku industri pembiayaan meyakini bahwa momen Lebaran yang jatuh pada Juli 2015 tidak akan signifikan menggenjot kinerja seperti tren sebelumnya.

Jika mengutip data OJK per April, industri multifinance mencatatkan kinerja mengecewakan. Adapun, meski melambat, pembiayaan konvensional masih mampu tumbuh 4,34% menjadi Rp368,65 triliun, sedangkan pembiayaan syariah justru meluncur turun 24% menjadi Rp14,73 triliun pada periode yang sama.

Presiden Komisaris PT Bentara Sinergies Finance (BESS Finance) Benny Wennas mengaku tidak terlalu berharap pada momen Lebaran karena melambatnya ekonomi dan lesunya industri otomotif.

“Trennya memang naik, tetapi kondisinya saat ini tidak stabil. Kami memprediksi mobil baru saya yakin justru turun, sedangkan kendaraan motor bekas masih naik meski tipis,”  Kamis (11/6/2015).

Menurutnya, mayoritas perusahaan multifinance masih mengandalkan sektor otomotif sebagai lini bisnis utamanya. Meski saat ini, pemerintah telah memberikan keleluasan bagi industri pembiayaan merambah lini lainnya.

“Banyak faktor yang melatarbelakangi, entah karena tergerusnya daya beli masyarakat akibat pelemahan ekonomi, atau industri otomotif tengah mendekati titik jenuh,” ungkapnya.

Untuk itu, BESS Finance menyiapkan beberapa strategi antara lain menggenjot kontribusi mobil menjadi 40%, pembiayaan umroh, dan multiguna.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper