Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank CIMB Niaga Bakal Lepas Saham ke Publik Hingga 7,5%

PT Bank CIMB Tbk mengklaim komposisi saham publik kurang dari 7,5% bakal memenuhi keputusan yang dikeluarkan Bursa Efek Indonesia sebelum 2016.
cimb niaga
cimb niaga

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank CIMB Tbk mengklaim komposisi saham publik kurang dari 7,5% bakal memenuhi keputusan yang dikeluarkan Bursa Efek Indonesia sebelum 2016.

Direktur Strategy and Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk Wan Razly mengatakan bahwa perusahaan belum berencana untuk melakukan go private meski porsi saham publik di emiten berkode BNGA masih sangat minim.

"CIMB Niaga akan tetap memenuhi ketentuan Bursa Efek Indonesia mengenai jumlah saham yang beredar di publik [free float]," ungkapnya, pekan lalu.

Dia mengatakan pemenuhan porsi free float mencapai 7,5% masih dalam proses pembahasan antara Bank CIMB Niaga bersama dengan pemegang saham pengendali yaitu CIMB Group Sdn Bhd atas sejumlah opsi yang akan dilakukan.

Saat ini, porsi kepemilikan saham BNGA terdiri dari CIMB Group Holdings BHS 96,2%, Norges Bank Investment Managemen 0,03% dan sisanya adalah milik publik. Wan mengatakan aturan tersebut saat ini masih dalam proses pembahasan dengan pemegang saham pengendali.

Dia mengungkapkan bila peraturan tersebut sudah dipenuhi, maka perusahaan akan menginformasikan melalui keterbukaan informasi. Bank asal Malaysia tersebut optimis bisa merealisasikan regulasi tersebut sebelum awal tahun depan.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis aturan yang mewajibkan emiten agar jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama, paling kurang 50 juta saham dan paling kurang 7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor.

Peraturan 7,5% saham free float tersebut akan berlaku pada Januari 2016. Atau paling lambat 24 bulan (2 tahun) terhitung sejak diberlakukannya keputusan ini (30 Januari 2014). Aturan tersebut tertuang dalam Lampiran I Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.Kep-00001/BEI/01-2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper