Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI (BI Rate) berada di level 7,5%.
Sementara itu, suku bunga lending facility tetap berada di level 8% dan deposit facility di level 5,5%.
Hal itu diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada hari Kamis (18/6/2015).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan kebijakan itu diambil setelah ada keyakinan inflasi rendah dan masih sesuai dengan target inflasi 4±1%.
"Kebijakan ini sejalan dengan upaya mengendalikan defisit transaksi berjalan pada tingkat yang lebih sehat dan stabil. Ini cukup mengarah inflasi di bawah 4% kondisi yang akan dijaga dengan upaya koordinasi erat antara Bank Indonesia baik pusat dan daerah," ujarnya saat konfrensi pers di Gedung BI, Kamis (18/6/2015).
Keputusan tersebut sejalan dengan kebijakan moneter yang cukup ketat sebagai upaya untuk mencapai sasaran inflasi 4±1% pada 2015 dan 2016 serta mengarahkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat dalam kisaran 2,5%-3% terhadap PDB dalam jangka menengah.
Berikut perjalanan BI rate setahun terakhir :
- 19 Mei 2015 BI Rate di level 7,5%
- 14 April 2015 BI Rate di level 7,5%
- 17 Maret 2015 BI Rate di level 7,5%
- 17 Februari 2015 BI Rate di level 7,5%
- 15 Januari 2015 BI Rate di level 7,75%
- 11 Desember 2014 BI Rate di level 7,75%
- 18 November 2014 BI Rate di level 7,75%
- 13 November 2014 BI Rate di level 7,5%
- 7 Oktober 2014 BI Rate di level 7,5%
- 11 September 2014 BI Rate di level 7,5%
- 14 Agustus 2014 BI Rate di level 7,5%
- 10 Juli 2014 BI Rate di level 7,5%
- 12 Juni 2014 BI Rate di level 7,5%
- 8 Mei 2014 BI Rate di level 7,5%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel