Bisnis.com, JAKARTA- Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve mengisyaratkan berencana menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini, meskipun prospek ekonomi lebih rendah dari yang diperkirakan.
Dalam proyeksi ekonomi kuartalan yang dirilis pada Rabu (17/6/2015) atau kamis WIB pagi (18/6/2015), menyatakan 15 dari 17 anggota dewan Fed dan pimpinan bank sentral AS mengharapkan waktu yang tepat untuk kenaikan suku bunga pertama. Setelah sembilan tahun tidak mengalami kenaikan suku bunga.
Sementara itu, para pejabat Fed menurunkan proyeksi mereka untuk pertumbuhan ekonomi AS tahun ini menjadi 1,8%-2%, dibandingkan dengan proyeksi Maret sebesar 2,3%-2,7%.
Angka tersebut direvisi turun yang mencerminkan kontraksi ekonomi pada kuartal pertama, seperti dikemukakan Ketua Fed Janet Yellen seperti dikutip Antara, Kamis (18/6/2015).
Meskipun prospek ekonomi lebih rendah dari perkiraan, bank sentral AS terus melihat perbaikan di pasar tenaga kerja dan kinerja ekonomi.
"Kegiatan ekonomi telah berkembang cukup setelah sedikit berubah selama kuartal pertama," kata The Fed dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Laju pertumbuhan lapangan pekerjaan meningkat dan sumber daya tenaga kerja sedikit berkurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
