Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit UMKM di Jateng Kuartal I Tumbuh Tipis

Penyaluran kredit perbankan Jawa Tengah kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah pada triwulan I/2015 mencapai 40,71% dari total kredit atau meningkat dibandingkan triwulan IV/2014 hanya 39,99%.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Penyaluran kredit perbankan Jawa Tengah kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah pada triwulan I/2015 mencapai 40,71% dari total kredit atau meningkat dibandingkan dengan kuartal IV/2014 sebesar 39,99%.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Iskandar Simorangkir mengatakan pangsa kredit UMKM di wilayah ini jauh di atas pangsa nasional yang tercatat hanya sebesar 19,98%. 

Dia menerangkan kredit UMKM tercatat senilai Rp72,2 triliun atau tumbuh 15,45% (year on year), sedikit meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan kredit pada triwulan sebelumnya yang hanya 15,13% (y-o-y). 

“Potensi di Jateng ini pada sektor UMKM, makanya penyaluran kredit ke UMKM tumbuh signifikan,” papar Iskandar, Kamis (25/6/2015). 

Pihaknya mengakui angka pertumbuhan kredit yang menyasar usaha menengah ke bawah di Jateng jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan nasional sebesar 14,66% (y-o-y). 

Pertumbuhan penyaluran kredit UMKM, diakui Iskandar turut berpengaruh terhadap risiko atas kredit pada sektor ini. Nonperforming loan (NPL) atau angka kredit bermasalah pada sektor UMKM tercatat sebesar 3,57% atau lebih tinggi dari sebelumnya yang sebesar 3,25%. 

Kendati demikian, menurut Iskandar, NPL kredit UMKM Jateng lebih baik dibandingkan dengan nasional yang mencatatkan angka sebesar 4,43%. 

Sejalan dengan pola kredit umum, ujar Iskandar, penyaluran kredit UMKM mayoritas ditujukan kepada sektor perdagangan, hotel dan restoran atau PHR sebesar 66,01%, diikuti sektor industri pengolahan 10,13% dan sektor pertanian diangka 6,04%. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper