Bisnis.com, JAKARTA -- PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk atau Bank BJB membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp472,87 miliar atau tumbuh 23% secara tahunan per Mei 2015.
Berdasarkan data laporan keuangan publikasi bulanan di website perseroan, pertumbuhan laba Bank BJB ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan penurunan yang signifikan pada beban nonbunga.
Per Mei 2015, pendapatan bunga bersih Bank BJB mencapai Rp1,87 triliun atau tumbuh 9,87%. Jumlah ini berasal dari selisih pendapatan bunga sebesar Rp3,58 triliun dengan beban bunga sebanyak Rp1,71 triliun.
Di sisi lain, beban penurunan nilai aset kredit merosot 32% menjadi Rp403 miliar dari sebelumnya Rp595,26 miliar.
Dalam lima bulan pertama tahun ini, bank kebanggan warga Jawa Barat itu telah menyalurkan kredit sebanyak Rp50,4 triliun atau tumbuh 7,58% secara tahunan. Adapun, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 32% menjadi Rp78,04 triliun.
Vanessa Ariati Tanuwijaya, analis PT Mandiri Sekuritas, memprediksi Bank BJB akan membukukan sebagian besar laba pada kuartal III 2015 seiring dengan siklus realisasi anggaran proyek pemerintah dan dampak dari Lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
