Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD Bali Siap Hadapi Persaingan & Ekspansi ke Sejumlah Kota

Bank Pembangunan Daerah Bali menyatakan kesiapannya untuk melakukan ekspansi dan bersaing dengan perbankan lainnya di Tanah Air.
Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto (kiri) bertukar cendera mata dengan Dirut BPD Bali I Made Sudja di Kantor Pusat BPD Bali, Denpasar. BPD Bali memastikan akan membuka kantor cabang pertama di Lombok NTB pada 9 Juli 2015 dan membidik ekspansi ke Jakarta./Bisnis-Feri Kristianto
Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto (kiri) bertukar cendera mata dengan Dirut BPD Bali I Made Sudja di Kantor Pusat BPD Bali, Denpasar. BPD Bali memastikan akan membuka kantor cabang pertama di Lombok NTB pada 9 Juli 2015 dan membidik ekspansi ke Jakarta./Bisnis-Feri Kristianto

Bisnis,com, DENPASAR - Bank Pembangunan Daerah Bali menyatakan kesiapannya untuk melakukan ekspansi dan bersaing dengan perbankan lainnya di Tanah Air.

Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali I Made Sudja mengatakan dari segi dukungan infrastruktur teknologi dan permodalan, mereka sudah tidak ada masalah. Penegasan itu disampaikan saat menerima kunjungan Presdir PT Jurnalindo Aksara Grafika (JAG) Lulu Terianto.

Selain itu, juga hadir Direktur Produksi dan Pengembangan Ahmad Djauhar, GM Pemasaran Hery Trianto, dan Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Bali M. Rheza Adrian.

Saat ini, modal bank yang sahamnya dimiliki oleh 10 pemerintah daerah di Bali ini tercatat senilai Rp1,5 triliun. Pada 9 Juli 2015, BPD Bali akan membuka kantor cabang pertama di luar daerah, yakni di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Setelah NTB, manajemen membidik DKI Jakarta dan Surabaya sebagai salah satu calon lokasi kantor cabang.

Ibu kota negara dan ibu kota Jawa Timur dibidik karena masyarakat Bali di dua kota besar itu sangat banyak dan sejak lama mengharapkan layanan BPD Bali.

“Dalam waktu dekat kami akan luncurkan mobile banking, agar nanti ketika ekspansi, nasabah tidak perlu ke sini untuk menikmati layanan. Meskipun jauh dari Bali mereka tetap bisa bertransaksi,” jelasnya, Senin (29/6/2015).

Selain teknologi, pihaknya juga mendapatkan permintaan dari nasabah untuk membuka kantor cabang di luar daerah.

Sudja menuturkan setelah berusia 53 tahun, sudah saatnya BPD Bali memikirkan potensi di luar daerah. Ditambah lagi, lanjutnya, sudah ada permintaan dari sejumlah masyarakat di luar daerah untuk dilayani oleh bank berlogo hijau ini.

 “Seperti di Lombok, itu sejumlah pengusaha UMKM menanyakan terus kapan akan buka. Terus terang saja, kami selama ini menyiapkan segala hal seperti pelayanan dan budaya kerja sebelum berekspansi, artinya ada standar sama,” jelasnya.

Dia optimistis dengan segala kemampuan yang dikembangkan maka ke depannya BPD Bali tidak akan kalah dengan bank lain di wilayah Denpasar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, pada triwulan I/2015, BPD Bali membukukan aset mencapai Rp18,3 triliun. Adapun laba pada akhir Maret 2015 tercatat senilai Rp94,3 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper