Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Bakal Kucurkan US$3 Miliar ke Bank BUMN

Kementerian BUMN menyatakan lembaga keuangan China Development Bank (CDB) bakal memberikan komitmen pembiayaan senilai total US$3 miliar kepada 3 bank BUMN.
Rini Soemarno/Antara
Rini Soemarno/Antara
Bisnis.com, JAKARTA--- Kementerian BUMN menyatakan lembaga keuangan China Development Bank (CDB) bakal memberikan komitmen pembiayaan senilai total US$3 miliar kepada 3 bank BUMN.
 
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan bank BUMN itu antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan bakal mendapatkan pinjaman masing-masing senilai US$1 miliar untuk setiap bank.
 
Menurutnya, model pinjaman tersebut merupakan pendanaan langsung. "Sekarang masih dalam pembicaraan, belum ada tanda tangan," katanya dalam rapat kerja dengan anggota Komisi VI DPR, Kamis (30/6/2015).
 
Rini menyatakan tidak sedikit debitur dari 3 bank tersebut yang melakukan transaksi dengan perusahaan China. Rencana pendanaan langsung ini berbeda dari komitmen pembiayaan senilai US$20 miliar yang telah disepakati antara China dan Kementerian BUMN.
 
Seperti diketahui, Kementerian BUMN telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan CDB terkait komitmen pembiayaan senilai US$20 miliar untuk 7 BUMN untuk mendanai 16 proyek kerjasama dengan total nilai investasi US$23,8 miliar.
 
BUMN tersebut antara lain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT Bukit Asam (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Angkasa Pura II (Persero), PT Pelindo I (Persero) dan PT Pelindo II (Persero).
 
Selain itu, BUMN lain yang memperoleh komitmen pembiayaan adalah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) senilai US$10 miliar. Rini mengatakan salah satu bank terbesar di dunia yakni Industrial and Commercial Banking of China (ICBC) juga memberikan komitmen pembiayaan.
 
“Pendanaan itu untuk proyek-proyek akan dikerjakan oleh BUMN, tanpa harus ada joint venture [perusahaan patungan] atau adanya JV. Dana itu bisa terealiasi kalau ada proyek,” kata Rini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper