Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang Semester I Serapan Anggaran OJK Hanya 29,08%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan realisasi penyarapan anggaran hingga semester pertama 2015 baru mencapai 29,08%.
OJK Logo
OJK Logo

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan realisasi penyarapan anggaran hingga semester pertama 2015 baru mencapai 29,08%.

Muliaman D Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, mengatakan realisasi penyerapan anggaran itu setara Rp1,041 triliun. "Belum optimalnya penyerapan ini disebabkan karena kegiatan baru akan banyak dilakukan pada semester kedua," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI, Selasa (30/6/2015).

Di samping itu, Muliaman menyebut pembayaran untuk kegiatan yang telah dilakukan OJK baru akan jatuh tempo pada semester II. Muliaman menyebut, anggaran OJK untuk tahun ini berasal dari anggaran pengeluaran dan belanja negara (APBN) dan pungutan terhadap industri.

Porsi anggaran OJK dari APBN mencapai 48,73% sedangkan dari pungutan mencapai 51,27%. Sebelumnya, anggaran OJK pada 2014 seluruhnya berasal dari APBN. Adapun tahun depan seluruh anggaran OJK akan berasal dari pungutan.

OJK menetapkan pagu anggaran 2016 sebesar Rp3,8 triliun. Sebanyak 39,47% dari pagu anggaran atau Rp1,5 triliun dialokasikan untuk penguatan pengawasan sektor jasa keuangan. Selain itu, Rp1,25 triliun dialokasikan untuk penguatan kapasitas dan governance OJK. Sisa anggaran akan dialokasikan untuk 8 area fokus rencana kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper