Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mayapada Optimistis Target Laba Akhir Tahun Tercapai

PT Bank Mayapada Tbk masih optimistis target laba akhir tahun dapat tercapai di tengah perlambatan ekonomi.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mayapada Tbk masih optimistis target laba akhir tahun dapat tercapai di tengah perlambatan ekonomi.

Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi mengatakan hingga Mei 2015 pencapaian laba perseroan telah mencapai Rp350 miliar atau lebih separuh dari target laba hingga akhir tahun yang senilai Rp600 miliar.

"Kami optimistis bisa melampaui target laba kami. Untuk pertengahan tahun ini kami tidak ada revisi rencana bisnis bank (RBB) karena sejak awal target kami konservatif," ucapnya di Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Hariyono menjelaskan pencapaian laba ini disokong oleh peningkatan portofolio kredit perseroan. Per Maret 2015 kredit yang disalurkan emiten berkode MAYA ini mencapai Rp27,89 triliun atau meningkat sebesar 47,02% dibandingkan kuartal I tahun sebelumnya yang senilai Rp18,97 triliun.

Dia menambahkan pada awal tahun perseroan mematok pertumbuhan tidak terlalu tinggi karena situasi ekonomi sudah mulai memanas pada akhir tahun lalu. Adapun target pertumbuhan kredit Bank Mayapada pada tahun ini ditargetkan sebesar 15% hingga 18% dari penyaluran kredit sepanjang 2014 senilai Rp35,04 triliun.

Selain pendapatan bunga, Bank Mayapada juga membidik pertumbuhan pendapatan non bunga sebesar 10% untuk mencapai target laba. Per akhir tahun lalu pendapatan non bunga tercatat Rp95,49 miliar.

"Fee based income kami dari bancassurance di mana kami bekerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi. Kami juga akan meningkatkan layanan letter of credit untuk mendorong fee based income," kata Hariyono.

Untuk paruh kedua tahun ini, Hariyono mengatakan pihaknya berharap penyerapan anggaran pemerintah, baik daerah maupun pusat mulai lancar sehingga ekonomi domestik kembali menggeliat.

Sementara itu, berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per April 2015 laba bersih bank-bank umum mengalami koreksi atau penurunan tipis sebesar 0,67% dari Rp37,09 triliun menjadi Rp36,86 triliun secara tahunan.

Penurunan laba ini disebabkan adanya penaikan beban bunga bank-bank umum dari Rp90,79 triliun menjadi Rp113,79 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper