Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Data Tenaga Kerja Dirilis, Indeks Kembali Tertekan

Indeks dolar Amerika Serikat pagi ini, Jumat (3/7/2015) melanjutkan pelemahannya, setelah data tenaga kerja AS dirilis
Dolar As tertekan rilis data tenaga kerja Amerika Serikat/JIBI-Abdullah Azzam
Dolar As tertekan rilis data tenaga kerja Amerika Serikat/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pagi ini, Jumat (3/7/2015) melanjutkan pelemahannya, setelah data tenaga kerja AS dirilis.

Pada hari ini, Indeks dolar dari data Bloomberg, dibuka ke 96,09. Pada Kamis (2/7/2015) indeks dolar AS ditutup melemah 0,23% ke 96,091.

US Dollar Index Spot Rate pada pk. 07:21 WIB  bertengger di 96,023 atau melemah 0,07%.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan penciptaan lapangan kerja AS menguat, upah stagnan, dan ukuran angkatan kerja surut.

Data tersebut meredam spekulasi Federal Reserve akan bergerak cepat untuk menaikkan suku bunganya untuk pertama kali, terhitung sejak tahun 2006.

"Data tenaga kerja AS menyebabkan penguatan mata uang negara berkembang terhadap dolar," kata William Jackson, Analis Capital Economics Ltd seperti dikutip Bloomberg, Jumat (3/7/2015). 

 

Posisi indeks dolar AS

 

Pk.07:21 WIB

(3 Juli)

96,023

(-0,07%)

2 Juli

96,091

(-0,23%)

1 Juli

 

96,310

(+0,86%)

 

 

 

 

 

  

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2015

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper