Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumat 3 Juli, Investor Soroti Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Jumat (3/7/2015)
Warga Yunani antre mengambil uang di ATM/Bloomberg/yus
Warga Yunani antre mengambil uang di ATM/Bloomberg/yus

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Jumat (3/7/2015).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:

Berita global

  • Survei yang dilakukan oleh EURO2day terhadap 1.000 orang di Yunani menunjukkan 47% akan memilih SETUJU pada referendum mengenai proposal utang, dan 43% memilih MENOLAK . Margin error sebesar 31%. (Bloomberg)
  • Tingkat pengangguran AS turun ke 5,3% dari 5,5%. (Bloomberg)
  • Pertambahan tenaga kerja nonpertanian AS melambat menjadi 223.000 dari 280.000. (Bloomberg)
  • Initial jobless claims AS naik ke 281.000 dari 271.000. (Bloomberg)
  • Antonis Samaras ketua partai New Democracy mengatakan kembali ke Drachma akan membunuh perekonomian Yunani. (Bloomberg)
  • ECB memutuskan untuk tidak meningkatkan bantuan likuiditas penyelamat kepada bank-bank Yunani yang kekurangan uang. (Antara)

Berita domestik

  • PT Bank Negara Indonesia Tbk. dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. masih melakukan pembahasan dengan China Development Bank terkait pinjaman infrastruktur US$1miliar. (Kompas)
  • Bank Indonesia meningkatkan batas atas LDR ke 94% bagi bank yang memenuhi persyaratan pemberian kredit ke SME. (Bloomberg)
  • Bank Indonesia memfasilitasi 18 bank untuk menerbitkan Shariah mini-master repurchase agreement. Hal tersebut berarti bank dapat menggunakan obligasi shariah (sukuk) sebagai jaminan repo. (Bloomberg)
  • Consumer Confidence Index turun ke 111,3 dari 112,8. (Bloomberg)
  • Pemerintah melihat di semester II/2015 pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,5% YoY sehingga di 2015 pertumbuhan bisa mencapai 5,2% YoY. (Bloomberg)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper